Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Diluncurkan, Ini Alasan ORI016 Menarik Dikoleksi

ORI016 menjadi spesial karena pembeliannya bisa dilakukan secara daring termasuk platform, seperti Investree, Tanamduit, Bareksa.com, Invisee, dan Modalku.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman (kanan) bersama Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting dalam acara pembukaan masa penawaran SBR007 di Jakarta, Kamis (11/7/2019)./Antara
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman (kanan) bersama Direktur Surat Utang Negara Loto Srinaita Ginting dalam acara pembukaan masa penawaran SBR007 di Jakarta, Kamis (11/7/2019)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah mulai menjajakan obligasi negara ritel seri ORI016 yang memberikan kupon 6,8 persen per tahun. Apa saja fitur menarik instrumen investasi itu dibandingkan dengan seri ORI sebelumnya?

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Kementerian Keuangan Loto Srianita Ginting menyebutkan sejumlah keuntungan bagi investor ritel bila membeli seri terbaru ORI, yakni ORI016.

Menurutnya, seri ORI016 menjadi spesial karena pembeliannya bisa dilakukan secara daring termasuk platform, seperti Investree, Tanamduit, Bareksa.com, Invisee, dan Modalku.

Dengan demikian, masyarakat tidak perlu mendatangi kantor agen penjual, baik bank maupun sekuritas untuk memesan ORI016. Hal ini berbeda dengan 15 seri lainnya yang tidak dipasarkan secara daring.

"Pada 2018, ORI dijual secara offline, sekarang dimudahkan dijual secara online," ujarnya saat acara peluncuran ORI016 di Jakarta, Rabu (2/10/2019).

Dia pun menyebut investasi melalui instrumen ORI bisa dilakukan mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar.

Kupon ORI016

Dari sisi kupon, menurutnya, masih cukup menarik bila dibandingkan dengan SUN tenor 3 tahun dan 5 tahun. Pasalnya, kupon ORI016 yang sebesar 6,8 persen per tahun lebih tinggi dibandingkan dengan kupon surat utang negara (SUN) tenor 5 tahun sebesar 6,6 persen.

Namun, tingkat kupon ORI016 jauh lebih rendah dari kupon ORI015 yang terbit pada tahun lalu, yakni 8,25 persen. Kendati demikian, kupon ORI016 masih lebih tinggi 95 basis poin dari level kupon ORI terendah sepanjang sejarah di level 5,85 persen pada 2017 atau seri ORI014.

Loto juga menggarisbawahi tentang beban pajak penghasilan (PPh) yang lebih rendah dibandingkan dengan deposito. Pembelian ORI dikenakan PPh sebesar 15% sedangkan deposito sebesar 20%.

Dia menggambarkan, untuk pembelian ORI senilai Rp1 juta, investor mendapatkan return bersih sebesar Rp4.187 perbulan setelah dipotong pajak.

Oleh karena itu, dia berharap agar investor lokal memanfaatkan momentum penawaran 2 Oktober hingga 24 Oktober karena asing tidak diperbolehkan memiliki ORI meskipun di pasar sekunder.

Meskipun ORI menawarkan keuntungan lebih tinggi pada keunggulannya yang bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, dia mengharapkan agar investor menunggu sampai instrumen jatuh tempo.

Namun bila investor membutuhkan uang, investor bisa menjual di pasar sekunder terlebih tren suku bunga acuan rendah sehingga Loto menuturkan, harga ORI akan menguat.

"Justru kami dukung untuk kami pegang sampai jatuh tempo," katanya.

Pemerintah telah menargetkan sekira Rp60 triliun dari investor ritel melalui penerbitan surat utang ritel. Hingga saat ini, dengan penawaran delapan instrumen, Pemerintah telah mendapatkan dana sebesar Rp40,21 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper