Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMRI & TLKM Tertekan, Indeks Bisnis-27 & IHSG Kompak Melemah

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,73 persen atau 3,93 poin di level 538,1 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta/Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks Bisnis-27 berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Jumat (27/9/2019), bersama IHSG

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Bisnis-27 ditutup melemah 0,73 persen atau 3,93 poin di level 538,1 dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (26/9), indeks Bisnis-27 berakhir di level 542,03 dengan penguatan tajam 1,94 persen atau 10,32 poin, kenaikan hari kedua berturut-turut.

Indeks mulai tergelincir dari relinya dengan dibuka turun 0,47 persen atau 2,54 poin di posisi 539,49 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, indeks Bisnis-27 bergerak di level 537,33-540,71.

Sebanyak 6 saham menguat, 14 saham melemah, dan 7 saham stagnan dari 27 saham anggota indeks Bisnis-27 yang diperdagangkan pada akhir perdagangan hari ini.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,76 persen dan 1,15 persen menjadi penekan utama atas pelemahan indeks Bisnis-27.

Indeks Bisnis-27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.

Sejalan dengan indeks Bisnis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri pergerakannya di zona merah, setelah mampu membukukan penguatan selama dua hari berturut-turut sebelumnya.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup di level 6.196,89 dengan melemah 0,54 persen atau 33,44 poin dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (26/9), IHSG berakhir di level 6.230,33 dengan kenaikan tajam 1,37 persen atau 83,93 poin, kenaikan hari kedua.

Indeks mulai tergelincir dari relinya ketika dibuka turun 0,26 persen atau 16,4 poin di level 6.213,93 pada Jumat pagi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.191,66 – 6.219,77.

Seluruh sembilan sektor berakhir di zona merah, dipimpin properti (-0,89 persen), infrastruktur (-0,87 persen), dan industri dasar (-0,74 persen).

Dari 656 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, sebanyak 147 saham menguat, 250 saham melemah, dan 259 saham stagnan.

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang masing-masing turun 1,76 persen dan 1,15 persen turut menjadi penekan utama pelemahan IHSG.

Berikut adalah harga saham Bisnis-27:

Kode

Nama Perusahaan

Harga (Rp)

ACES

PT Ace Hardware Indonesia Tbk.

1770

ADRO

PT Adaro Energy Tbk

1315

ANTM

PT Aneka Tambang Tbk.

990

ASII

PT Astra International Tbk

6650

BBCA

PT Bank Central Asia Tbk

30350

BBNI

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

7425

BBRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

4180

BDMN

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

4740

BMRI

PT Bank Mandiri Persero Tbk

6975

CPIN

PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

5200

HMSP

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

2300

ICBP

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

11950

INCO

PT Vale Indonesia Tbk PT

3550

INDF

PT Indofood Sukses Makmur Tbk

7825

INKP

PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk

6625

INTP

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

18850

JPFA

PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.

1520

KLBF

PT Kalbe Farma Tbk

1675

MAPI

PT Mitra Adiperkasa Tbk

1025

MYOR

PT Mayora Indah Tbk

2280

PTBA

PT Bukit Asam Tbk

2300

PWON

PT Pakuwon Jati Tbk

645

SCMA

PT Surya Citra Media Tbk

1155

SMGR

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

11850

TLKM

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

4310

TPIA

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

8225

UNTR

PT United Tractors Tbk

20475

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper