Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Cetak Laba Bersih Rp5,57 Triliun Semester I/2019

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, yang dipublikasikan Selasa (30/7/2019), United Tractors melaporkan pendapatan bersih Rp43,31 triliun pada semester I/2019. Pencapaian tersebut naik 11,22 persen dari Rp 38,94 triliun periode yang sama tahun lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com,JAKARTA — PT United Tractors Tbk. mengantongi laba bersih Rp5,57 triliun pada semester I/2019.

Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, yang dipublikasikan Selasa (30/7/2019), United Tractors melaporkan pendapatan bersih Rp43,31 triliun pada semester I/2019. Pencapaian tersebut naik 11,22 persen dari Rp 38,94 triliun periode yang sama tahun lalu.

Dari situ, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan senilai Rp5,57 triliun pada semester I/2019. Realisasi tersebut naik 1,82 persen dibandingkan dengan Rp5,47 triliun per 30 Juni 2018.

Manajemen emiten berkode saham UNTR itu menuliskan pertumbuhan keuangan pada semester I/2019 ditopang kinerja yang lebih baik dari unit bisnis kontraktor penambangan. Selain itu, terdapat kontribusi unit bisnis pertambangan emas.

Akan tetapi, perseroan menyebut terdapat penurunan kinerja unit bisnis mesin konstruksi dan industri konstruksi.

Secara detail, kontribusi masing-masing lini usaha terhadap total pendapatan bersih perseroan yakni mesin konstruksi 28 persen, kontraktor penambangan 44 persen, pertambangan batu bara 16 persen, pertambangan emas 8 persen dan industri konstruksi 4 persen.

Sebelumnya, United Tractors melaporkan total penjualan bulanan alat berat komatsu 186 pada Juni 2019. Pangsa pasar untuk periode berjalan Januari 2019—Juni 2019 sebesar 36 persen.

Secara keseluruhan, total penjualan alat berat perseroan 1.917 unit pada semester I/2019. Jumlah itu turun 20,13 persen  dari 2.400 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Pada semester I/2019, kontribusi penjualan alat berat perseroan terbesar masih ke sektor pertambangan sebesar 47 persen. Namun, posisi itu turun dari 55 persen pada semester I/2018.

Kontribusi penjualan terbesar kedua ditempati sektor konstruksi pada semester I/2019. Segmen itu berkontribusi sebesar 27 persen terhadap total penjualan alat berat komatsu perseroan.

Posisi selanjutnya di tempati sektor kehutanan dengan 12 persen dan sektor agro 14 persen.

Untuk bisnis jasa kontraktor pertambangan batu bara, emiten berkode saham UNTR merealisasikan pertumbuhan secara tahunan untuk produksi dan volume pengupasan lapisan penutup batu bara atau overburden removal (OB). Lini usaha itu dijalankan perseroan melalui entitas anak PT Pamapersada Nusantara (PAMA).

Sepanjang Januari 2019—Juni 2019, PAMA merealisasikan volume OB 469,0 juta bank cubic meter (bcm). Pencapaian itu naik dari 5,27 persen dari 445,5 juta bcm pada semester I/2018.

Dari sisi produksi, realisasi volume sebanyak 60,8 juta ton pada semester I/2019. Jumlah tersebut naik 7,42 persen dari 56,6 juta ton periode yang sama tahun lalu.

Di bisnis pertambangan batu bara lewat entitas anak, PT Tuah Turangga Agung (TTA), tercatat realisasi volume penjualan tumbuh dua digit secara tahunan pada semester I/2019. Realisasi naik 11,56 persen dari 4,41 juta ton pada semester I/2018 menjadi 4,92 juta ton per akhir Juni 2019.

Sementara itu, bisnis penjualan emas yang dijalankan melalui PT Agincourt Resources, merealisasikan volume penjualan 194.000 Ounces (Oz) pada semester I/2019. Jumlah itu setara dengan 48,5 persen dari target 400.000 Oz yang dibidik tahun ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper