Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Emiten : 25 Perusahaan Masuk dalam Pipeline IPO

Sepanjang tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menggenggam nama 38 emiten baru. Dari 38 perusahaan tersebut, sebanyak 13 emiten sudah listing dan 25 masih dalam proses.
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya
Pengunjung berjalan di dekat papan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/6/2019)./Bisnis-Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA -- Sepanjang tahun ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menggenggam nama 38 emiten baru. Dari 38 perusahaan tersebut, sebanyak 13 emiten sudah listing dan 25 masih dalam proses.

I Gede Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia menuturkan, dari 25 calon emiten yang bakal melantai, dominan menggunakan laporan keuangan Desember 2018 dan sebagian lagi Maret 2019. 

"25 calon emiten ini besar kemungkinan akan dikejar waktu dan kami yakinkan masuk. Dari 25 calon emiten, ada 4 perusahaan yang sudah grooming dan dokumen sedang diperbaiki dan ada yang sudah diperbaiki," ungkapnya di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (11/6/2019).

Menurutnya, tahun politik tidak memberikan dampak negatif pada rencana calon emiten untuk melantai. Baginya, bila perusahaan belum melengkapi dokumen-dokumen maka ada tim penilaian yang menyampaikan informasi yang dibutuhkan.

Nyoman menambahkan, kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sedang meningkat merupakan momentum yang tepat bagi calon emiten untuk melantai.

"Ada beberapa dokumen yang belum masuk ke kami. Kami tunggu support dari underwriter dan enterpreneur untuk menyampaikan dokumen. Ini sebenarnya ada diradar kami. Angka yang saya sampaikan adalah dokumen perusahaan yang sudah masuk dan dievaluasi, jadi yang sudah pasti-pasti saja," katanya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) memasang target pencatatan saham sebanyak 75 emiten baru hingga akhir tahun.

Sebelumnya, Direktur Utama Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo mengungkapkan, calon emiten yang sudah masuk dalam pipeline sebanyak 4 perusahaan, antara lain berasal dari sektor perhotelan, properti dan consumer goods.

"Ada produsen makanan dengan target dana senilai Rp200 miliar. Calon emiten ini akan menggunakan buku April 2019," ungkapnya belum lama ini.

Wientoro mengharapkan, jumlah mandat yang diterima bisa bertambah lagi pada semester II/2019. Adapun emiten ke-13 yang melantai di pasar modal yakni PT  Hotel Fitra International Tbk. (FITT).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper