Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen polyester dan tekstil PT Indo-Rama Synthetics Tbk. membagikan dividen senilai Rp340 per saham atau US$15 juta untuk tahun buku 2018.
Hal ini ditetapkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang digelar pada Senin (27/5/2019). Ada 5 agenda yang dibahas, termasuk penggunaan laba bersih.
Presiden Direktur Indo-Rama Synthetics Vishnu Swaroop Baldwa mengatakan, pemegang saham menyetujui dividen tunai yang dibagikan kepada pemegang saham sebesar Rp340 per saham atau US$15 juta untuk tahun buku 2018. Jumlah dividen tunai ini setara dengan 25% dari laba bersih pada tahun lalu.
Pada 2018, emiten dengan kode saham INDR ini membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemegang saham sebesar US$61,8 juta. Dividen akan dibagi pada Juni 2019.
"Kebijakan Indorama untuk membagikan dividen 25% kepada pemegang saham. Kami memberikan [dividen] setelah sekitar 6 tahun karena laba kami meningkat," katanya.
Perseroan mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun lalu. Penjualan bersih meningkat 7,92% menjadi US$839,5 juta. Laba bersih juga meningkat dari US$1,6 juta pada 2017 menjadi US$61,8 juta pada 2018.
Sekitar US$33 juta dari laba tahun lalu berasal dari penjualan saham yang dimiliki Indo-Rama Synthetics di PT Indorama Petrochemicals Indonesia. Sehingga, laba operasional yang dibukukan perseroan pada tahun lalu sebesar US$29 juta.