Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ringkasan Perdagangan 11 April: IHSG Terseret Kekhawatiran Global, Rupiah Lawan Dolar AS

Pada perdagangan Kamis (11/4/2019), IHSG membukukan penurunan cukup tajam di tengah pelemahan pasar saham global. Meski demikian, aksi beli bersih oleh investor asing tetap deras mengalir dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA – Pada perdagangan Kamis (11/4/2019), IHSG membukukan penurunan cukup tajam di tengah pelemahan pasar saham global. Meski demikian, aksi beli bersih oleh investor asing tetap deras mengalir dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar AS.

Berikut ini adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini:

Bursa Global Memerah, IHSG Melemah Lebih dari 1 Persen 

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah lebih dari 1% pada perdagangan hari ini, Kamis (11/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG berakhir melemah 1,05% atau 68,16 poin di level 6.410,17 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Rabu (10/4), IHSG berakhir terkoreksi 0,09% atau 6,02 poin di level 6.478,33.

Rupiah Menguat Tipis Terdongkrak Rilis Pertemuan The Fed

Rupiah berhasil ditutup menguat tipis pada perdagangan Kamis (11/4/2019) seiring dengan pergerakan indeks dolar AS yang tertekan akibat rilisnya notulen pertemuan The Fed untuk Maret.

Berdasarkan data Bloomberg, pada penutupan perdagangan Kamis (11/4/2019), rupiah berhasil menguat tipis, naik 0,09% atau 13 poin menjadi Rp14.140 per dolar AS.

IHSG Melorot, Net Buy Asing Tetap Deras  

Investor asing masih terus ramai memborong saham nasional dan mencatatkan aksi beli bersih pada perdagangan hari ketujuh berturut-turut, Kamis (11/4/2019).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp546,80 miliar pada perdagangan hari ini.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar 5,99 miliar lembar saham senilai Rp4,74 triliun. Adapun aksi jual oleh investor asing tercatat 1,83 miliar lembar saham senilai sekitar Rp4,19 triliun.

Pasar Saham Global Digerogoti Kekhawatiran Pertumbuhan Ekonomi

Bursa saham global menjauh dari level tertingginya dalam enam bulan pada perdagangan Kamis sore (11/4/2019), saat investor mencermati tanda-tanda peringatan seputar pertumbuhan yang disampaikan sejumlah bank sentral.

Berdasarkan data Reuters, indeks MSCI world equity (yang melacak pergerakan saham di 47 negara) turun 0,1% dari level tertingginya dalam enam bulan yang mampu dibukukan pada awal pekan ini.

Harga Emas Comex Melorot

Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2019 melorot 13,50 poin atau 1,03% ke level US$1.300,40 per troy ounce. Sepanjang perdagangan hari ini, harga emas Comex bergerak di kisaran US$1.299-US$1.313,10 per troy ounce.

Meski demikian, harga emas batangan Antam berdasarkan daftar harga emas untuk Butik LM Pulogadung Jakarta hari ini mampu naik menjadi Rp664.500 per gram dari posisi perdagangan di Rp663.500 per gram pada Rabu (10/4).

Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam berada di posisi Rp591.000 per gram atau mengalami kenaikan Rp1000 dari posisi perdagangan sebelumnya.

Harga Karet Tak Berkutik Saat Minyak Melemah

Harga karet hanya mampu berakhir stagnan pada perdagangan hari ini, Kamis (11/4/2019), seiring dengan melemahnya harga minyak mentah dunia.

Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup di level 191,90 yen per kg dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (10/4/2019), harga karet di Tocom mampu berakhir melonjak 2,29% atau 4,30 poin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper