1. Negara Panen Dividen Rp63,07 Triliun
Dividen atau laba per saham yang disetorkan dari BUMN dan anak usaha pelat merah yang melantai di bursa mencapai Rp63,07 triliun.
Sektor perbankan dan asuransi, masih mendominasi kontribusi. Baca selengkapnya di sini.
2. Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Cari Pinjaman Bank US$140 Juta untuk Ekspansi
PT Bukit Uluwatu Villa Tbk. memilih mengajukan pinjaman perbankan ketimbang menerbitkan obligasi untuk menyeleasikan dua proyek exsisting dan ekspansi unit bisnis baru tahun ini.
Direktur BUVA Hendry Utomo mengatakan perseroan telah memperoleh restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) untuk menjaminkan lebih dari 50% kekayaan perseroan sebagai jaminan utang atas nama perseroan dan entitas anak.
Baca selengkapnya di sini.
3. Melirik Peluang Emas sebagai Instrumen Investasi Syariah
Tren investasi syariah berkembang pesat hampir di seluruh dunia. Bagaimana tren emas sebagai aset investasi syariah di sektor keuangan saat ini?
Berdasarkan laporan World Gold Council, sektor keuangan syariah merupakan pasar yang cukup besar.
Baca selengkapnya di sini.
4. Medco Energi Internasional (MEDC) Targetkan Akuisisi Ophir Energy Rampung Kuartal II/2019
PT Medco Energi Internasional Tbk. menargetkan akuisisi Ophir Energy dapat rampung pada kuartal II/2019.
Director & CEO Medco Energi Internasional Roberto Lorato mengungkapkan akuisisi Ophir Energy merupakan peluang yang baik.
Baca selengkapnya di sini.
5. Laba Emiten Konglomerasi Tergerus Batu Bara dan Sawit
Sebagian besar perusahaan konglomerasi mencatatkan penurunan laba pada 2018, yang dipicu oleh pelemahan kinerja di sektor komoditas terutama batu bara dan kelapa sawit.
Kinerja emiten konglomerasi diangkat menjadi topik headline koran cetak Bisnis Indonesia edisi Senin (8/4/2019). Berikut laporannya, baca selengkapnya di sini.