Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Citatah (CTTH) Targetkan Penjualan Ekspor Medio 2014 Naik 20%

PT Citatah Tbk. (CTTH), produsen batu-batuan, menargetkan penjualan ekspor pada semester II/2014 meningkat 20% seiring menurunnya bea keluar ekspor batuan granit dan marmer dari 20% menjadi 10% .

Bisnis.com, JAKARTA – PT Citatah Tbk. (CTTH), produsen batu-batuan, menargetkan penjualan ekspor pada semester II/2014 meningkat 20% seiring menurunnya bea keluar ekspor batuan granit dan marmer dari 20% menjadi 10% .

Penjualan terutama produk blok dan slab diperkiarakan meningkat. Sejak awal 2013 hingga saat ini pesanan proyek domestik lebih dari US$10 juta, antara lain proyek Ritz Carlton Bali, La Maison Jakarta, Pakubuwono Signature, gedung, serta beberapa proyek perumahan mewah di Jakarta.

“Strategi perusahaan adalah mengembangkan penjualan bahan bangunan impor dengan marjin tinggi ke pasar perumahan mewah. Citatah telah menjadi distributor tunggal bagi Caesarstone, Leather Tile, dan Mosaic Tile, yang merupakan bahan bangunan terkenal di dunia,” tulis manajemen dalam paparan publik, Selasa (12/11/2013).

Sementara itu, penjualan domestik pada 2014 diperkirakan kurang dari 10%. Kenaikan suku bunga dan tindakan Bank Indonesia dalam menerapkan aturan baru terkait loan-to-value ratio serta KPR inden akan berdampak signifikan terhadap penjualan hunian.

Selain sektor residensial, penurunan aktivitas juga terjadi di sektor perkantoran komersial. Banyak perusahaan pengguna gedung kantor komersial yang menahan rencana ekspansi terkait melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang dollar AS. Juga berkaitan dengan putusan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga acuan.

Citatah akan mengalihkan penjualan dari proyek komersial ke proyek perumahan mewah di Jakarta. Sektor ini tidak terkena efek kebijakan pemerintah.

Pesanan proyek dan pesanan rutin dari agen luar negeri dan domestik pada 2013 sudah mencapai US$15,3 juta. Sebagian besar permintaan produk marmer berasal dari China, Malaysia, dan Korea.

Citatah menargetkan penjualan selama 2013 mencapai Rp206 miliar. Penjualan domestik meningkat 20% dan penjualan ekspor naik 50% dari 2012.

Dengan adanya bea keluar 20%, produk marmer Indonesia tidak dapat bersaing dengan produk serupa dari Timur Tengah dan Eropa. Akibat aturan ini, ekspor perusahaan kembali turun sebesar 45% pada 2013 dibandingkan dengan 2012 kala ekspor blok dan slab berhenti 5 bulan.

Namun, penurunan penjualan ekspor tergantikan oleh kenaikan penjualan di pasar domestik lebih dari 100% pada tahun ini. Saat ini Citatah memasok ke beberapa rumah mewah dan proyek komesial di Jakarta dan Bali.

“Strategi perusahaan untuk masuk secara agresif ke sektor proyek komersial domestik dan mengembangkan proyek perumahan mewah telah berhasil mengurangi efek penurunan penjualan ekspor yang besar,” kata manajemen.

CTTH yakin memenuhi target penjualan hingga akhir tahun ini dengan melihat penjualan di semester III/2013 yang melampaui 87% dari total proyeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper