Bisnis.com, JAKARTA—Produsen barang-barang kosmetik, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencetak penjualan Rp989,2 miliar sepanjang 6 bulan pertama tahun ini atau tumbuh 3,7% dari realisasi periode yang sama tahun lalu.
Presiden Direktur Mandom Indonesia Takeshi Hibi menuturkan perolehan itu telah mencapai 49,4% dari target penjualan tahun ini sebesar Rp2 triliun atau diproyeksikan tumbuh 8,1% dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu sebesar Rp1,85 triliun.
“Penjualan domestik berkontribusi 70,4% dari total penjualan, sedangkan sisanya berasal dari ekspor,” katanya dalam keterangan resmi, Senin (29/7/2013).
Menurutnya, penjualan di dalam negeri mencetak pertumbuhan 5,6% dari Rp659,9 miliar menjadi Rp696,4 miliar pada semester I 2013.
Sementara itu, penjualan ekspor turun 1% karena adanya pelemahan nilai tukar mata uang Yen Jepang.
Dia menjelaskan pertumbuhan penjualan terbesar selama periode Januari—Juni 2013 ini didominasi oleh kategori fragnance sebesar 9,7% menjadi Rp287,5 miliar. Kategori ini menyumbang 29,1% terhadap total penjualan bersih perseroan.
Di tengah penjualan yang naik 3,7%, beban pokok penjualan juga naik 3,7% dari Rp623 miliar menjadi Rp646,4 miliar.
Penaikan beban pokok penjualan itu lebih disebabkan adanya penaikan beban tenaga kerja langsung yang naiknya cukup signifikan 27,4% menjadi Rp63,3 miliar, seiring dengan pemberlakuan penaikan upah buruh awal tahun.
Meskipun demikian, laba kotor perusahaan yang dulu bernama PT Tancho Indonesia itu tumbuh 3,7% menjadi Rp342,7 miliar. Sementara itu, laba usaha perseroan naik 4% menjadi Rp103,2 miliar.
“Dengan demikian, laba bersih Mandom tumbuh tipis 2,6% menjadi Rp78,1 miliar,” tuturnya.