Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT PP Garap Proyek PLTGU Batam, Kontrak Baru Tembus Rp14,78 Triliun

PT PP (Persero) Tbk. meraih kontrak Rp3,35 triliun untuk proyek PLTGU Batam, meningkatkan total kontrak baru menjadi Rp14,78 triliun per Agustus 2025.
Pekerja beraktivitas di salah satu proyek di Jakarta. Bisnis
Pekerja beraktivitas di salah satu proyek di Jakarta. Bisnis
Ringkasan Berita
  • PT PP (Persero) Tbk. mendapatkan kontrak baru senilai Rp3,35 triliun untuk proyek PLTGU Batam, meningkatkan total kontrak baru menjadi Rp14,78 triliun hingga Agustus 2025.
  • Proyek PLTGU Batam berkapasitas 120 MW ini menggunakan teknologi combined cycle dan diharapkan mendukung pertumbuhan industri di Batam dan Kepulauan Riau.
  • Meski meraih kontrak baru, PTPP mengalami penurunan laba bersih 55,61% YoY menjadi Rp65,25 miliar pada semester I/2025, seiring dengan penurunan pendapatan usaha.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) meraih tambahan kontrak baru senilai Rp3,35 triliun untuk mengerjakan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Batam milik PT PLN (Persero).

Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo mengatakan proyek tersebut sekaligus menambah capaian kontrak baru yang diraih oleh perusahaan konstruksi dan investasi nasional di bawah naungan Danantara Indonesia ini menjadi Rp14,78 triliun sampai dengan Agustus 2025.

"Proyek ini dilaksanakan melalui skema Joint Operation [JO], di mana PTPP bertindak sebagai leader dengan porsi 80%," kata Joko dalam siaran pers, Senin (25/8/2025).

Dia menjelaskan PLTGU Batam berlokasi di Kabil Industrial Estate, Batam dengan kapasitas 120 MW. Pembangkit akan menggunakan konfigurasi 2 Gas Turbine + 2 HRSG + 1 Steam Turbine berbasis teknologi combined cycle berstandar internasional yang lebih efisien, andal, dan ramah lingkungan.

Joko menuturkan bahwa proyek ini merupakan langkah strategis PTPP dalam memperkuat kehadiran di sektor energi. Proyek PLTGU Batam diproyeksi bisa selesai tepat waktu seiring dengan rekam jejak pembangunan PLTGU Tanjung Uncang Batam dan PLTGU KDL Cilegon.

Dia berharap kehadiran PLTGU Batam bisa mendukung pertumbuhan industri dan daya saing ekonomi wilayah Batam dan Kepulauan Riau.

“Sebagai perusahaan konstruksi nasional, PTPP berkomitmen mendukung program Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional,” katanya.

PTPP terus memperluas portofolio pada proyek-proyek strategis nasional (PSN) di sektor energi, infrastruktur, dan gedung. Langkah ini tidak hanya memperkuat diversifikasi bisnis perseroan, tetapi juga meningkatkan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan investor.

Dari sisi keuangan, PTPP membukukan laba bersih sebesar Rp65,25 miliar hingga semester I/2025. Realisasi ini melemah 55,61% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/YoY) senilai Rp147 miliar. 

Penurunan laba bersih ini sejalan dengan menyusutnya pendapatan usaha PTPP yang terkontraksi 23,71% secara tahunan menjadi Rp6,70 triliun, dari sebelumnya meraih Rp8,79 triliun pada semester I/2024.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan terkoreksi 25,36% YoY menjadi Rp5,78 triliun. Namun, penurunan ini belum cukup mengimbangi koreksi pendapatan, sehingga laba kotor turut melemah 11,39% menjadi Rp922,13 miliar.

Dari sisi neraca, total aset PTPP tercatat sebesar Rp55,53 triliun, menurun sebesar 1,87% year to date (YtD). Sementara itu, liabilitas turun 2,69% menjadi Rp40,22 triliun, dan ekuitas naik tipis 0,36% YtD ke angka Rp15,31 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro