Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diproyeksi Uji Support 7.800–7.850, Saham NCKL, MEDC hingga KLBF Masuk Radar

IHSG diprediksi uji support 7.800-7.850, saham NCKL, MEDC, EXCL, KLBF direkomendasikan. Waspadai koreksi jangka pendek sebelum potensi penguatan.
Layar menampilkan grafik  pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (21/8/2025). Bisnis/Abdurachman
Layar menampilkan grafik pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (21/8/2025). Bisnis/Abdurachman
Ringkasan Berita
  • IHSG diperkirakan menguji level support 7.800-7.850 dengan potensi koreksi jangka pendek sebelum menguat kembali.
  • Saham yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi NCKL, AUTO, TOBA, MEDC, dan PGAS, sementara MNC Sekuritas merekomendasikan EXCL, KLBF, dan NCKL dengan strategi buy on weakness.
  • MNC Sekuritas memperkirakan level support IHSG di 7.800 dan 7.680, serta resistance di 8.008 dan 8.103, dengan potensi penguatan menuju 8.025-8.102.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguji level support 7.800-7.850 setelah ditutup melemah pada pekan lalu. Saham NCKL, MEDC, EXCL hingga KLBF direkomendasikan untuk hari ini.

IHSG mencatat pelemahan sebesar 0,50% pada periode 19-22 Agustus 2025 dan ditutup pada level 7.858,85. Rata-rata nilai transaksi harian juga turun menjadi Rp17,92 triliun. Akibatnya, kapitalisasi pasar atau market cap BEI juga terkontraksi sebesar 0,81% secara mingguan menjadi Rp14.131 triliun.

Untuk perdagangan pekan ini, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG berpotensi menguji level support 7.800-7.850.

Secara teknikal, lanjutnya, terlihat penyempitan slope garis MACD dan garis sinyal yang berpotensi membentuk death cross. Indikator Stochastic RSI juga masih menunjukkan pelemahan, disertai peningkatan volume jual.

“Meskipun demikian IHSG masih mampu bertahan di atas support 7.850, sehingga diperkirakan indeks komposit akan menguji level 7.800 jika breakdown dari level 7.850,” ujar Valdy dalam publikasi riset harian.

Adapun saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas pada awal pekan ini meliputi PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL), PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO), PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA), PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC), dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).

Sementara itu, Tim Riset MNC Sekuritas menyebutkan bahwa IHSG saat ini berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam. Artinya, masih ada ruang penguatan menuju kisaran 8.025–8.102.

Kendati demikian, pelaku pasar tetap diminta mewaspadai potensi koreksi jangka pendek ke area 7.815–7.831 sebelum tren menguat kembali.

Adapun MNC Sekuritas memperkirakan level support indeks komposit bakal berada di 7.800 dan 7.680, sementara resistance di 8.008 dan 8.103.

Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas hari ini:

EXCL – Buy on Weakness

EXCL ditutup menguat ke 2.930 dengan dominasi volume pembelian. Posisi saham ini diperkirakan berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.

- Buy on Weakness: 2.810–2.870

- Target Price: 3.020, 3.110

- Stoploss: di bawah 2.780

 

KLBF – Buy on Weakness

KLBF terkoreksi 3,90% ke 1.355 di tengah tekanan jual. Saat ini posisinya diperkirakan berada pada wave [v] dari wave C dari wave (B).

- Buy on Weakness: 1.295–1.355

- Target Price: 1.440, 1.530

- Stoploss: di bawah 1.280

NCKL – Buy on Weakness

NCKL menguat 2,04% ke 1.000 dengan dukungan volume pembelian. Saham ini diperkirakan berada pada wave (iv) dari wave [iii].

- Buy on Weakness: 925–980

- Target Price: 1.025, 1.085

- Stoploss: di bawah 905

BTPS – Sell on Strength

BTPS turun 1,72% ke 1.430 dan menembus MA20. Posisi saham diperkirakan di awal wave C dari wave (B) sehingga rawan melanjutkan koreksi ke 1.215–1.315.

- Sell on Strength: 1.445–1.465

_______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro