Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Salim, PT Indomobil Multi Jasa Tbk. (IMJS) berencana menggelar aksi korporasi berupa Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD IV) atau rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3 miliar saham baru.
Mengutip keterbukaan informasi resmi perseroan, Selasa (22/7/2025), saham baru tersebut akan diterbitkan dari portepel dengan nilai nominal Rp200 per saham dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi ini akan dilakukan setelah mendapat restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 28 Agustus 2025 serta pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Seluruh dana yang diperoleh dari hasil rights issue ini akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta pengembangan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak,” tulis manajemen IMJS dalam keterangannya.
Perseroan menyebutkan bahwa aksi ini diharapkan memberikan dampak positif terhadap kinerja dan pertumbuhan usaha secara jangka panjang. Peningkatan modal akan menunjang daya saing usaha dan memberi nilai tambah bagi pemegang saham.
Namun demikian, manajemen juga mengingatkan bahwa pemegang saham yang tidak mengeksekusi haknya dalam aksi ini akan mengalami penurunan porsi kepemilikan alias dilusi.
Adapun harga pelaksanaan rights issue serta jumlah pasti saham yang diterbitkan akan diumumkan dalam prospektus resmi setelah mendapat pernyataan efektif dari OJK. IMJS menegaskan tetap berhak untuk menerbitkan sebagian atau seluruh jumlah maksimum saham sebagaimana persetujuan RUPSLB nantinya.
Baca Juga
Sebagai informasi, IMJS adalah entitas yang menjalankan aktivitas perusahaan holding di bawah naungan Indomobil Group, dengan sejumlah unit usaha yang bergerak di sektor pembiayaan kendaraan bermotor, logistik, hingga penyewaan kendaraan dan layanan darurat.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.