Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NTT Group Asal Jepang Resmi Masuk Anak Usaha Surge (WIFI)

NTT eAsia Jepang bergabung dengan Surge (WIFI) untuk dukung operasional IJE, dengan kepemilikan 49% saham. Targetkan akses internet terjangkau di Indonesia.
Jajaran Direksi PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge setelah RUPTS 2024/ Doc. Surge
Jajaran Direksi PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge setelah RUPTS 2024/ Doc. Surge

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten telekomunikasi terafiliasi Hashim Djojohadikusumo PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge melaporkan realisasi masuknya perusahaan Jepang NTT eAsia Pte. Ltd. ke anak usaha perseroan.

Direktur Surge Shannedy Ong mengatakan anak usaha perseroan yaitu PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) telah menandatangani Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dengan akta Nomor 12 tertanggal 17 Juli 2025.

Di dalam akta itu, NTT eAsia Pte. Ltd mengambil porsi kepemilikan saham di IJE sebesar 49% dengan menggenggam 685,78 juta saham IJE.

Kepemilikan saham IJE lainnya adalah oleh PT Jaringan Infra Andalan sebesar 711,65 juta saham dan PT Lintas Maju Maxima sebesar 2,12 juta saham.

"Bergabungnya NTT eAsia sebagai Pemegang Saham IJE akan mendukung operasional IJE mengingat NTT eAsia adalah perusahaan multinasional di bidang telekomunikasi yang berasal dari Jepang," tulis Ong dalam keterbukaan informasi, Senin (21/7/2025).

NTT eAsia merupakan bagian dari Nippon Telegraph and Telephone East Corporation (NTT East), anak perusahaan inti dari NTT Group asal Jepang yang dikenal sebagai Perusahaan Inovasi Sosial.

Adapun, transaksi tersebut telah disetujui RUPSLB WIFI pada 30 Juni 2025. Rencana bergabungkan NTT eAsia juga sudah diumumkan lewat keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Juni 2025.

Sebelumnya, President Director & CEO WIFI Yune Marketatmo menuturkan investasi strategis ini menjadi awal dari perjalanan besar yang skalanya sangat luas.

Dengan menggabungkan jangkauan infrastruktur Surge dan keunggulan operasional NTT, perseroan menargetkan untuk menghadirkan akses broadband terjangkau “Internet Rakyat”  ke lebih dari 40 juta rumah tangga di seluruh Indonesia.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro