Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Ambisius Surge (WIFI) Jangkau 40 Juta Homepass dalam 5 Tahun

Solusi Sinergi Digital (WIFI) memasang target agar dapat menjangkau 40 juta homepass dalam lima tahun ke depan.
Jajaran direksi Surge berfoto bersama/ website
Jajaran direksi Surge berfoto bersama/ website

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten penyedia infrastruktur internet PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) memasang target ambisius untuk menjangkau 40 juta homepass 5 tahun ke depan.

Direktur Utama Surge Yune Marketatmo menjelaskan saat ini WIFI tengah berfokus untuk membangun 5 juta jaringan homepass dalam waktu 12 bulan. 

“[Pembangunan] 5 juta homepass ini fokusnya di Pulau Jawa dulu, karena kebutuhan homepass ada 25 juta. Jadi Jawa dulu saja,” kata Yune dalam wawancara dengan Tim Bisnis di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

Yune melanjutkan, pembangunan 5 juta homepass dalam waktu 12 bulan ini menjadi salah satu target penambahan homepass yang terbesar di Indonesia. 

Sebagai perbandingan, pemain lama seperti IndiHome dari Telkomsel, Grup Telkom (TLKM), MyRepublic Grup Sinar Mas, dan Link Net (LINK) yang telah juga tercatat agresif membangun homepass.  IndiHome, tercatat telah melayani 9,8 juta pelanggan sampai kuartal I/2025.

Kemudian, MyRepublic, layanan TV berbayar dan Internet dari PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) melaporkan telah menambah lebih dari 3 juta homepass baru di berbagai wilayah di Indonesia. Merujuk pada paparan publik DSSA, MyRepublic telah mencapai 6,41 juta home pass pada akhir 2024, tumbuh 90,9% dibandingkan 3,35 juta pada akhir 2023. 

Sementara itu, PT Link Net Tbk. (LINK) menargetkan penambahan 1 juta hingga 1,5 juta homepass pada 2025. 

Dengan target tersebut, Yune menyampaikan ke depan, WIFI masih akan menambah penetrasi homepass perseroan, menjadi 40 juta homepass dalam 5 tahun ke depan. Dari target tersebut, WIFI berencana untuk membangun 25 juta homepass di Pulau Jawa dan 15 juta homepass di luar Pulau Jawa.

Target ini, lanjutnya, akan didukung melalui pendanaan dari luar. Menurutnya, ekspansi WIFI dengan menargetkan 5 juta homepass tahun ini saja membutuhkan biaya sekitar Rp7 triliun. 

“Kalau pakai internal cashflow pasti bisa, tapi lambat pastinya [pertumbuhan homepass],” ucapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper