Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Surge (WIFI) Tembus Rp227,9 Miliar di Semester I/2025

Laba bersih Solusi Sinergi Digital (WIFI) mencetak peningkatan laba bersih signifikan menjadi Rp227,9 miliar semester I/2025.
Jajaran Direksi PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge setelah RUPTS 2024/ Doc. Surge
Jajaran Direksi PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) atau Surge setelah RUPTS 2024/ Doc. Surge

Bisnis.com, JAKARTA — PT Solusi Sinergi Digital Tbk. atau Surge (WIFI) mencetak peningkatan pendapatan dan laba bersih hingga semester I/2025. WIFI membukukan laba bersih sebesar Rp227,9 miliar hingga akhir Juni 2025.

Berdasarkan laporan keuangannya, WIFI mencatatkan pendapatan sebesar Rp513,4 miliar hingga semester I/2025. Pendapatan ini naik 66,17% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp309 miliar.

Pendapatan ini diperoleh dari iklan sebesar Rp232,8 miliar, bandwidth sebesar Rp241,2 miliar, pendapatan sewa core sebesar Rp31,4 miliar, colocation sebesar Rp1,15 miliar, dan manage telco service senilai Rp7,5 miliar.

Kemudian beban pokok pendapatan WIFI turun 6,59% secara tahunan. Beban pokok pendapatan WIFI turun menjadi Rp121,1 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp129,6 miliar.

Alhasil, laba bruto WIFI meningkat menjadi Rp392,3 miliar pada semester I/2025. Laba bruto ini naik 118,76% dari semester I/2024 yang sebesar Rp179,3 miliar.

Raihan tersebut membuat laba bersih WIFI melesat hingga 153,62% menjadi Rp227,9 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp89,8 miliar secara tahunan.

Direktur Utama WIFI Yune Marketatmo menyampaikan kinerja semester I/2025 menunjukkan skalabilitas dari model infrastruktur digital WIFI dan keberhasilan awal dari strategi ekspansi. 

“Dengan posisi keuangan yang jauh lebih kuat, kami siap menangkap peluang pertumbuhan di sektor konektivitas dan periklanan digital Indonesia,” kata Yune dalam keterangannya.

Ke depan, lanjutnya, WIFI akan fokus pada percepatan pembangunan jaringan serat optik di wilayah yang belum terlayani dan pelaksanaan PMHMETD I untuk mendanai ekspansi jaringan dan kebutuhan modal kerja.

Adapun sampai akhir Juni 2025, WIFI mencetak total aset sebesar Rp5,25 triliun, meningkat dari akhir Desember 2024 yang sebesar Rp2,9 triliun. 

Total liabilitas WIFI juga naik menjadi Rp3,05 triliun di akhir semester I/2025, dari sebelumnya sebesar Rp1,93 triliun pada akhir 2024.

Sementara itu, total ekuitas WIFI juga naik menjadi Rp2,19 triliun pada semester I/2025, dari sebelumnya sebesar Rp969,3 miliar pada akhir 2024.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper