Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bangun Kosambi (CBDK) Bakal Buyback Saham Rp1 Triliun

Bangun Kosambi Sukses (CBDK) berencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan biaya sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) Steven Kusumo memberikan sambutan saat acara pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Presiden Direktur PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) Steven Kusumo memberikan sambutan saat acara pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK), emiten properti terafiliasi Sugianto Kusuma atau Aguan, berniat melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan biaya sebanyak-banyaknya Rp1 triliun.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), CBDK mengagendakan buyback saham selama periode 25 Juni hingga 24 September 2025. Namun, perseroan tidak menyebutkan jumlah saham yang akan dibeli.

“Biaya pembelian kembali saham direncanakan sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun, termasuk biaya transaksi sehubungan dengan pembelian kembali saham,” tulis manajemen Bangun Kosambi, Rabu (25/6/2025).

Menurut manajemen, perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham dengan harga yang dianggap wajar dengan memperhatikan ketentuan POJK 29/2023 tentang Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.

Manajemen CBDK juga menyatakan buyback saham bertujuan untuk menunjukkan keyakinan terhadap nilai intrinsik perusahaan, mengoptimalkan struktur modal, serta memperkuat kemampuan dalam memberikan nilai pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Langkah ini diambil untuk menjaga keseimbangan antara fundamental perusahaan dan fluktuasi kondisi pasar saat ini, sekaligus memastikan tingkat kepercayaan para pemangku kepentingan tetap terjaga,” ungkap manajemen.

Di sisi lain, pelaksanaan pembelian kembali saham dinilai mencerminkan likuiditas CBDK yang memadai untuk melakukan aksi korporasi tanpa mengganggu kondisi keuangan, operasional, atau investasi lainnya.

Dari lantai bursa, saham CBDK berada di level Rp5.825 hingga pukul 14.30 WIB. Harga tersebut melemah 13,06% dalam 3 bulan terakhir dan turun 6,80% sepekan.

Sementara terkait kinerja operasional, emiten properti ini membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp239 mliar hingga kuartal I/2025 atau mencerminkan 12% dari target marketing sales tahun ini yang mencapai Rp2 triliun. 

________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper