Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) akan membagikan dividen sebesar Rp5 per saham atau total Rp28 miliar dari laba bersih tahun buku 2024.
Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) hari ini, Kamis (15/5/2025), pemegang saham CBDK menyetujui pembagian dividen sebesar Rp5 per saham atau setara Rp28 miliar dari jumlah laba komprehensif teratribusi senilai Rp924,82 miliar pada 2024.
Berdasarkan laporan hasil RUPST yang diterima Bisnis, pemegang saham CBDK menetapkan laba ditahan sebesar Rp555 miliar dengan dana cadangan Rp1 miliar. Perseroan juga telah membagikan dividen interim senilai Rp340 miliar.
Berdasarkan Laporan Keuangan per Desember 2024, CBDK membukukan pendapatan bersih senilai Rp2,24 triliun pada tahun lalu. Jumlah ini meningkat 15,13% dari perolehan Rp1,95 triliun pada 2023.
Pendapatan bersih perseroan disumbangkan oleh penjualan tanah dan bangunan yang berkontribusi sebesar Rp2,24 triliun atau tumbuh 15,31% year on year (YoY), pendapatan dari sewa lahan senilai Rp1 miliar, dan pendapatan lainnya Rp6,17 miliar.
Di tengah kenaikan pendapatan, beban pokok CBDK turut meningkat 1,03% YoY menjadi Rp976,61 miliar dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp966,62 miliar. Realisasi tersebut membuat perseroan merangkum laba kotor senilai Rp1,27 triliun atau meningkat 28,93% secara tahunan.
Setelah diakumulasikan dengan pendapatan dan beban lainnya, CBDK meraup laba bersih atau laba yang diatribusikan kepada entitas induk senilai Rp924,75 miliar pada 2024. Raihan ini melonjak dari posisi tahun sebelumnya yakni Rp578,54 miliar.
Sementara itu, hingga akhir tahun lalu, perseroan memiliki kas dan setara kas senilai Rp3,45 triliun atau terbang 1.101,25% YoY dari posisi sebelumnya yang hanya Rp287,85 miliar.
Adapun, CBDK mempunyai total aset sebesar Rp19,08 triliun sampai dengan akhir 2024, naik 11,60% secara tahunan. Perinciannya, ekuitas tumbuh 8,42% YoY menjadi Rp8,32 triliun, sedangkan liabilitas mencapai Rp10,75 triliun atau naik 14,20% YoY.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.