Meski Iran mungkin tidak menutup sepenuhnya jalur ini, Teheran tetap memiliki kapasitas untuk mengganggu keamanan pelayaran melalui Laut Merah dengan menggunakan kelompok proksi seperti Houthi di Yaman.
Sekitar 9% perdagangan laut global atau setara lebih dari US$2 triliun per tahun biasanya melintasi titik sempit Bab el-Mandeb, yang menghubungkan Laut Merah dan Teluk Aden.
Gangguan di wilayah ini berpotensi mempengaruhi pasokan ke Asia dari Rusia, yang kini semakin bergantung pada pasar Timur setelah ditinggalkan oleh pembeli tradisional di AS dan Eropa akibat invasi ke Ukraina pada 2022.
Kapal pengangkut minyak Rusia baik dari minyak mentah Urals hingga naphta kini harus memilih antara terus menempuh rute Laut Merah yang berisiko, atau mengambil jalur memutar mengelilingi Afrika Selatan yang jauh lebih lama jika konflik kawasan ini tidak diredam.