Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intra Golflink (GOLF) Bidik Pendapatan Tumbuh Lebih dari 45% di 2025

PT Intra Golflink Resorts Tbk. (GOLF) menargetkan pertumbuhan pendapatan lebih dari 45% yoy pada 2025.
Manfaat bermain golf bagi kesehatan/Foot and Leg
Manfaat bermain golf bagi kesehatan/Foot and Leg

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten anak Tommy Soeharto PT Intra GolfLink Resorts Tbk. (GOLF) membidik pertumbuhan pendapatan lebih dari 45% secara year on year (yoy) pada 2025.

Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti mengatakan bahwa perseroan juga membidik pertumbuhan laba bersih di atas 30% pada 2025. 

"Untuk tahun 2025 ini, kita memang menargetkan [pendapatan] tumbuh di atas 45%, dan sebagian besar bersumber dari The Links Golf Villa," katanya saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Dia menjelaskan bahwa proyek The Links Golf Villa di New Kuta Golf telah berhasil menjual 24 unit dari klaster pertama dan menghasilkan marketing sales sebesar Rp178,2 miliar. 

Adapun percepatan serah terima unit tersebut kini ditargetkan untuk selesai pada akhir 2025, lebih cepat dari target awal pada April 2026. 

Selain itu, dia mengungkap bahwa perseroan juga telah meluncurkan klaster kedua, dari rencana untuk membangun 4 klaster dengan total 131 unit. 

"Klaster kedua juga akan segera kami targetkan untuk marketing sales-nya sebesar Rp220 miliar, kurang lebih seperti itu," ujarnya.

Hal yang sama disampaikan Komisaris Utama GOLF Dharma Mangkuluhur Hutomo, bahwa  penopang pendapatan perseroan pada tahun ini adalah The Links Golf Villa.

"Kami lihat tren dari 2023 sampai 2024, pemain GOLF di Bali meningkat, atau tourism sektor ini di Bali semakin membaik. Kami optimistis pada 2025 akan sama," ucapnya.

Adapun target pertumbuhan tersebut juga akan didukung oleh berbagai inisiatif strategis perseroan lainnya seperti peningkatan pendapatan berulang (recurring income) dari operasional golf, perhotelan, layanan keanggotaan, dan tentunya dari serah terima The Links Golf Villa.

Berdasarkan Laporan Keuangan, GOLF mencetak laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp67,57 miliar pada 2024 naik 12,3% dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp60,17 miliar.

Sejalan dengan itu, GOLF juga mencetak pendapatan bersih yang naik 11,5% yoy menjadi Rp197,9 miliar pada 2024, dari periode yang sama 2023 sebesar Rp177,5 miliar.

Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti mengatakan bahwa keberhasilan perseroan dalam menangkap peluang di segmen golf dan properti menghasilkan kinerja keuangan yang solid pada 2024, arus kas yang kuat, serta ekspansi marjin yang berkelanjutan. 

'Ke depan, kami berkomitmen untuk terus melanjutkan investasi kami pada aset-aset berkualitas tinggi dan mengoptimalkan nilai landbank perseroan yang luas untuk menciptakan nilai jangka panjang yang

berkelanjutan bagi para pemegang saham kami," tambahnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Dwi Nicken Tari
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper