Bisnis.com, JAKARTA — Investor asing mengincar investasi ke pasar obligasi Indonesia, saat ketidakpastian pasar masih tinggi.
Investment Specialist Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Dimas Ardhinugraha mengatakan bahwa minat investor asing terhadap pasar obligasi Indonesia menunjukkan perbaikan.
Dia melihat bahwa investor asing mengincar pasar obligasi RI lantaran pasar saham Indonesia sedang tertekan, sehingga beralih ke investasi lain.
"Terutama dipengaruhi oleh pandangan investor asing untuk mengurangi eksposur investasi di kawasan negara berkembang di tengah iklim penguatan dolar AS, ketidakpastian kondisi geopolitik, serta rilis earnings korporasi domestik yang tidak sesuai ekspektasi," katanya dalam riset pada Rabu (12/3/205).
Selain itu, dia melihat bahwa pasar obligasi RI banyak diserbu investor asing lantaran juga adanya sinyal dari Bank Indonesia (BI) terkait peluang pemangkasan suku bunga.
Menurutnya permintaan untuk Surat Berharga Negara (SBN) diperkirakan dapat membaik seiring dengan tingkat imbal hasil dari penerbitan Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) yang menurun.
Baca Juga
"Saat ini imbal hasil SRBI menurun di bawah imbal hasil SBN, maka berpotensi untuk meningkatkan daya tarik SBN kembali," ujarnya.
Apabila melihat imbal hasil SRBI terakhir yakni berkisar 6,3%-6,4% dibandingkan SBN dengan imbal hasil di atas 6,5%.
Menurutnya, tetap ada risiko yang dipengaruhi oleh dinamika pasar global yang tinggi serta persepsi pasar terhadap kebijakan domestik menjadi faktor yang dapat mempengaruhi sentimen pasar.
"Untuk menyikapi kondisi ini, menurut kami investor harus memiliki portofolio investasi yang terdiversifikasi guna meminimalisir tingkat risiko," tambahnya.
Meski pasar penuh dengan ketidakpastian, namun dia menyarankan kepada investor agar tetap berinvestasi untuk tetap bisa menangkap potensi pembalikan arah di pasar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.