Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Direksi Emiten Kendaraan Listrik Grup Bakrie Lanjut Borong 12,5 Juta Saham VKTR

Direktur VKTR Achmad Amri Aswono Putro memborong saham perseroan sebanyak 12,5 juta lembar dengan nilai mencapai Rp1,25 miliar.
Jajaran Komisaris dan Direksi PT VKTR Teknologi  Mobilitas Tbk. (VKTR) (Bisnis/ Rizqi Rajendra)
Jajaran Komisaris dan Direksi PT VKTR Teknologi  Mobilitas Tbk. (VKTR) (Bisnis/ Rizqi Rajendra)

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Achmad Amri Aswono Putro memborong saham perseroan sebanyak 12,5 juta lembar saham VKTR pada 23 Januari 2025.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Achmad Amri Aswono Putro melakukan pembelian 12,5 juta lembar saham VKTR dengan harga Rp100 per lembar saham.

Adapun secara total maka Achmad Amri Aswono Putro perlu merogoh kocek senilai Rp1,25 miliar dalam transaksi tersebut.

“Tujuan transaksi adalah untuk investasi pribadi dengan status kepemilikan saham secara langsung,” tertulis dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (31/1/2025).

Setelah dilakukan transaksi pembelian, maka jumlah kepemilikan saham Achmad Amri Aswono Putro di emiten Grup Bakrie tersebut menjadi sebesar 0,07% dibandingkan sebelumnya tidak memiliki sama sekali saham VKTR.

Sebelumnya, CEO PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) Gilarsi Wahju Setijono juga memborong 25 juta saham VKTR pada 22 Januari 2025.

Gilarsi melaporkan pembelian itu dilaksanakan pada harga Rp100 per saham, dengan total dana yang dikeluarkan bos VKTR itu sebesar Rp2,5 miliar.

Sebelum transaksi saham itu, Gilarsi sama sekali tidak memiliki saham VKTR secara langsung. Setelah pembelian 25 juta saham itu, kepemilikan saham Gilarsi setara dengan 0,05%.

Sejauh ini, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) telah resmi mengoperasikan 20 unit bus listrik completely knocked down atau CKD pertama dengan TKDN di atas 40% untuk TransJakarta.

Gilarsi mengatakan bahwa dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di atas 40%, bus listrik ini menjadi langkah konkret perseroan dalam mendukung kemandirian industri otomotif nasional.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper