Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Grup Bakrie VKTR Beberkan Tantangan Pengembangan Kendaraan Listrik di Indonesia

Emiten Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) mengungkap sederet tantangan dalam pengembangan kendaraan listrik di pasar Indonesia.
Wakil Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) A. Ardiansyah Bakrie, Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sekaligus Direktur Utama & CEO BNBR Anindya N Bakrie, Direktur Utama & CEO VKTR Gilarsi W. Setijono menandatangani perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Senin (14/8/2023).
Wakil Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) A. Ardiansyah Bakrie, Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) sekaligus Direktur Utama & CEO BNBR Anindya N Bakrie, Direktur Utama & CEO VKTR Gilarsi W. Setijono menandatangani perjanjian fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Senin (14/8/2023).

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten kendaraan listrik milik Grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) mengungkap sederet tantangan dalam pengembangan kendaraan listrik di pasar Indonesia. 

Direktur Utama VKTR Gilarsi W.Setijono mengatakan subsidi bahan bakar solar untuk kendaraan komersial di Indonesia memang cukup signifikan dan dianggap sebagai hal yang normal.

"Namun, kendaraan listrik tidak mendapatkan insentif serupa yang membuatnya menjadi tantangan tersendiri," ujarnya dalam laporan hasil public expose, dikutip Rabu (11/12/2024).

Meski begitu, menurutnya, kendaraan listrik menawarkan keunggulan dalam hal efisiensi biaya dan ekonomi yang jauh lebih baik, selain manfaat dari segi kesehatan dan kenyamanan. 

"Akan tetapi kami bersyukur bahwa pemerintah mulai melihat perlunya perubahan dalam subsidi bahan bakar, mengingat saat ini subsidi tersebut tidak selalu tepat sasaran dan membebani fiskal Indonesia, terutama dengan harga bahan bakar minyak yang terus naik," tutur Gilarsi.

Pemerintah pun tengah mempertimbangkan model subsidi alternatif yang dapat menciptakan persaingan yang lebih seimbang antara kendaraan komersial berbahan bakar fosil dan kendaraan listrik.

Tantantangan lainnya dari sisi teknis, yakni keterbatasan infrastruktur, khususnya charging stations. Menurutnya, masyarakat masih enggan mengadopsi kendaraan listrik karena keterbatasan fasilitas tersebut. 

Dia berharap, pemerintah melalui BUMN atau pihak lain, dapat berinvestasi lebih banyak dalam pengembangan infrastruktur charging stations.

Adapun, sampai kuartal III/2024, VKTR telah mencatatkan penjualan sebesar Rp645,80 miliar, turun 27,52% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan periode sama tahun 2023 sebesar Rp890,99 miliar.

Secara terperinci berdasarkan segmen, penjualan VKTR ditopang oleh perdagangan komponen suku cadang dan besi bekas pihak ketiga yang berkontribusi sebesar Rp608,85 miliar, diikuti penjualan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai pihak ketiga Rp38,98 miliar. Penjualan itu dikurangi biaya eliminasi retur dan diskon penjualan Rp2,02 miliar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk VKTR pun kemudian turun 45,93% YoY menjadi Rp10,55 miliar hingga 30 September 2024 dibandingkan periode sama 2023 sebesar Rp19,51 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper