Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Melemah, Tertekan Saham TOWR, MYOR, hingga BMRI

Indeks Bisnis-27 dibuka melemah di awal pekan ini, Senin (13/1/2025). Sejumlah saham seperti TOWR, MYOR, BMRI, dan BBNI menekan laju indeks pagi ini.
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P
Foto multiple exposure seorang karyawan memantau pergerakan harga saham di Jakarta, Senin (30/9/2024). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka melemah di awal pekan ini, Senin (13/1/2025). Sejumlah saham seperti TOWR, MYOR, BMRI, dan BBNI memimpin pelemahan Indeks Bisnis-27 pagi ini.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/1/2025), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) ini dibuka pada level 514,51 pada pukul 09.00 WIB.

Terdapat 12 saham menguat, 13 saham melemah, dan dua saham diperdagangkan stagnan.

Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dibuka melemah hari ini dengan turun 2,22% ke level Rp660 per saham. Selanjutnya, saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga dibuka turun 1,48% ke level Rp2.670 per saham pagi ini.

Selain itu, saham BMRI tercatat melemah 1,34% ke level Rp5.525, saham BBNI turun 1,15% ke level Rp4.300, dan saham PTBA juga melemah 1,12% ke level Rp2.660 per saham pagi ini. 

Di sisi lain, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) memimpin penguatan pada indeks ini dengan naik 0,68% ke level Rp1.475. Penguatan juga terjadi pada saham AMTR yang naik 0,71% ke level Rp2.840, dan saham MAPI yang naik 0,74% ke level Rp1.355 per saham. 

Sementara itu, IHSG melaju di zona merah dengan dibuka pada level 7.076,70. Pada awal perdagangan ini, indeks komposit bergerak di rentang 7.073-7.087.

Sebanyak 170 saham menguat, 92 saham melemah, dan 693 saham diperdagangkan stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat sebesar Rp12.443 triliun.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper