Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KALEIDOSKOP 2024 : Rights Issue Triliunan Rupiah MAYA, WIKA hingga Grup Djarum TOWR

Sejumlah perusahaan dari sektor perbankan, tambang nikel, kontruksi, jalan tol hingga telekomunikasi melakukan aksi korporasi rights issue di sepanjang 2024.
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta. Sejumlah emiten mengeksekusi aksi korporasi rights issue hingga triliunan rupiah di sepanjang 2024. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati menghitung uang rupiah di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. di Jakarta. Sejumlah emiten mengeksekusi aksi korporasi rights issue hingga triliunan rupiah di sepanjang 2024. Bisnis/Arief Hermawan P

Rights Issue Triliunan Rupiah

Juni 2024 : Vale Indonesia (INCO) Lunasi Divestasi Saham ke MIND 

Memasuki akhir Semester pertama 2024, emiten jalan tol Jusuf Hamka, PT Citra Marga Nusahpala Persada Tbk. (CMNP) menyetujui rencana rights issue dengan menerbitkan 2,23 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp500 per saham. 

Perseroan juga telah menyetujui rencana untuk melakukan pinjaman melalui lembaga perbankan untuk keperluan pendanaan Proyek Pengembangan Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono, M.Sc. Section Harbour Road II dengan plafond setinggi-setingginya 70% dari total investasi proyek Harbour Road II.

Pada 21 Juni 2024, pemegang saham PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) merestui rencana perseroan untuk menggelar rights issue sebanyak 10,79 miliar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham. 

Jumlah itu setara 10% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Manajemen MBMA menjelaskan rencana penggunan dana hasil rights issue untuk kebutuhan likuiditas umum, belanja modal, modal kerja dan untuk pertumbuhan dan atau pengembangan usaha perseroan, anak perusahaan dan entitas asosiasinya. 

Memasuki akhir semester I/2024, PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengeksekusi rencana rights issue dengan menerbitkan 603,44 juta saham baru di harga pelaksanaan Rp3.050 per saham. 

Rights issue ini dilakukan untuk memenuhi kewajiban divestasi saham ke PT Mineral Idustri Indonesia atau MIND ID sebagi syarat perpanjangan kontrak tambang. Total dana yang diperoleh dari rights issue mencapai Rp1,84 triliun.

Pada 28 Juni 2024, MIND ID menyelesaikan transaksi pengambilan bagian atas saham baru INCO lewat rights issue. Selain itu, MIND ID turut mengambil sebagian saham lama milik Vale Canada Limited (VCL), Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM) dan Vale Japan Limited lewat pasar negosiasi di Bursa Efek Indonesia.

Melalui penyelesaian transaksi ini, MIND ID resmi menjadi pemegang saham terbesar di PT Vale dengan porsi saham yang meningkat dari 20,0% menjadi sekitar 34,0%.  

Sedangkan kepemilikan VCL berkurang dari 44,4% menjadi sekitar 33,9% dan kepemilikan SMM berkurang dari 15,0% menjadi sekitar 11,5%. 

September 2024 : Geliat Emiten Perfilman 

Lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 12 September 2024, emiten perfilman PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) mendapat persetujuan untuk melakukan rights issue. 

RAAM mengeluarkan sebanyak-banyaknya 619,42 juta saham dengan nilai nominal Rp60 per saham atau sebesar maksimum 10% dari jumlah saham yang telah disetor dan ditempatkan dalam perseroan. Sementara itu, harga pelaksanaan ditetapkan sebesar Rp500 per saham. 

November 2024 : Target Dana Segar LPCK hingga TOWR

Akhir bulan ini, pemegang saham PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) menyetujui rencana rights issue perseroan dengan menerbitkan sekitar 3 miliar saham dengan nilai nominal Rp500 per saham. 

Dana yang diperoleh dari rights issue ini akan digunakan untuk modal kerja dan atau penyertaan modal kepada anak usaha yang dimiliki baik secara langsung maupun tidak langsung yang akan mendukung kegiatan usaha.

Selanjutnya, emiten Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) mendapat persetujuan rights issue dengan menerbitkan 5 miliar saham baru dengan nilai total Rp4,5 triliun.

Manuver rights issue TOWR disetujui pemegang saham pada RUPSLB yang digelar Jumat (25/10/2024). Dana hasil rights issue itu digunakan untuk modal kerja perseroan dan/atau PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), yang akan dibayar dan ditentukan kemudian. Protelindo merupakan anak perusahaan TOWR yang 99% sahamnya dimiliki perseroan. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper