Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Naik hingga 100%, Bursa Suspensi Saham Anthoni Salim DNET Pagi Ini

BEI melakukan suspensi terhadap saham milik Anthoni Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) setelah mengalami lonjakan harga lebih dari 100%.
BEI melakukan suspensi terhadap saham milik Anthoni Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) setelah mengalami lonjakan harga lebih dari 100%.
BEI melakukan suspensi terhadap saham milik Anthoni Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) setelah mengalami lonjakan harga lebih dari 100%.

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan untuk melakukan penghentian perdagangan sementara atau suspensi terhadap saham Anthoni Salim, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) setelah mengalami lonjakan harga hingga 105% pekan lalu.

Dalam pengumumannya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari mengatakan suspensi ini dilakukan karena terjadinya peningkatan harga yang signifikan terhadap saham DNET.

"Dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham DNET," tulis BEI, Senin (9/9/2024).

Suspensi ini dilakukan mulai pada perdagangan hari ini, Senin 9 September 2024.

Lebih lanjut, Bursa juga menuturkan penghentian sementara perdagangan saham DNET tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham DNET.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan perseroan," tutur BEI.

Sebagai informasi, saham DNET pekan lalu tercatat menjadi salah satu top gainers. Saham DNET naik 105,77% ke harga Rp10.700 per saham pada periode 2-6 September 2024, dari Rp5.200 per saham pada pekan sebelumnya.

Bursa juga sempat memberikan pengumuman terjadinya unusual market activity (UMA) terhadap saham DNET pada 4 September lalu.

BEI menyebut pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Informasi terakhir mengenai DNET menurut Bursa adalah informasi tanggal 23 Agustus 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) perihal penandatanganan perjanjian gadai saham sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh entitas anak perseroan.

Adapun investor DNET diimbau memperhatikan beberapa hal oleh BEI. Pertama, memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi Bursa.

Lalu mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

__________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper