Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rapor Laba Alfamart (AMRT) Vs Indomaret (DNET) Semester I/2025, Mana Paling Cuan?

Alfamart (AMRT) dan Indomaret (DNET) telah melaporkan kinerja keuangan semester I/2025. Lantas, siapa yang paling moncer?
Pengunjung berbelanja di salah satu gerai Indomaret di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung berbelanja di salah satu gerai Indomaret di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bisnis/Abdurachman
Ringkasan Berita
  • Alfamart (AMRT) mencatat laba bersih Rp1,88 triliun pada semester I/2025, lebih tinggi dibandingkan Indomaret yang mencatat laba bersih Rp1,18 triliun.
  • Pendapatan Alfamart mencapai Rp63,81 triliun, mengungguli Indomaret yang mencatat penjualan bersih Rp57,39 triliun hingga semester I/2025.
  • Kinerja Alfamart A(MRT) didorong oleh peningkatan penjualan di luar Pulau Jawa dan segmen makanan, sementara Indomaret (DNET) didukung oleh kontribusi dari entitas asosiasi seperti KFC dan Sari Roti.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten sektor barang konsumer, pengelola Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan pengelola Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET), telah melaporkan kinerja keuangan semester I/2025. Lantas, siapa yang paling cuan?

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, pengelola Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) membukukan laba bersih lebih tinggi dibandingkan kompetitornya induk pengelola Indomaret PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET).

Laporan Keuangan dari Alfamart menunjukkan laba bersih mencapai Rp1,88 triliun hingga semester I/2025, lebih tinggi dibanding Indomaret yang mencatat laba bersih Rp1,18 triliun.

Selain itu, Alfamart (AMRT) juga mencatat pendapatan lebih tinggi yaitu Rp63,81 triliun hingga akhir Juni 2025. Realisasi itu membuat pendapatan Alfamart lebih tinggi dibanding Indomaret atau PT Indomarco Prismatama yang mencatat penjualan bersih sebesar Rp57,39 triliun hingga semester I/2025.

Kinerja Laba PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 

Alfamart atau PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mencatat laba bersih Rp1,88 triliun hingga semester I/2025 atau naik 4,99% dari Rp1,79 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan itu sejalan dengan kenaikan pendapatan Alfamart sebesar 7,75% menjadi Rp63,81 triliun hingga 30 Juni 2025, dari Rp59,21 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Adapun berdasarkan segmen geografis, penjualan Alfamart di luar Pulau Jawa meningkat signifikan. AMRT mencatatkan penjualan Rp24,06 triliun pada paruh pertama 2025 di luar Jawa, lebih tinggi dari Rp20,69 triliun pada periode yang sama di luar Pulau Jawa.

Selain itu, penjualan AMRT di Jabodetabek turut mencatatkan peningkatan 2,78% YoY menjadi Rp23,01 triliun pada periode yang berakhir Juni 2025. Selain itu, penjualan AMRT yang adalah di Jabodetabek, dengan total penjualan sebesar Rp16,73 triliun pada periode ini.

Dari segi produk, penjualan AMRT di segmen makanan mendominasi, dengan torehan sebesar Rp45,48 triliun pada paruh pertama 2025. Angka itu naik 7,90% YoY dari Rp42,15 triliun pada periode yang sama 2024.

Selain itu, penjualan Alfamart di segmen non-makanan juga meningkat 7,38% YoY menjadi Rp18,32 triliun pada paruh pertama 2025, dari Rp17,06 triliun per Juni 2024.

Dengan turut meningkatnya penjualan Alfamart, perseroan mencatatkan beban pokok penjualan sebesar Rp49,82 triliun per Juni 2025. Beban itu meningkat 7,28% YoY dari Rp46,44 triliun pada periode yang sama 2024.

Apabila dirinci, beban terbesar Alfamart adalah beban penjualan dan distribusi sebesar Rp11,07 triliun pada semester I/2025. Beban itu naik cukup drastis dari Rp9,99 triliun pada periode yang sama 2024.

Kinerja Laba PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) 

Emiten Grup Salim PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) membukukan laba bersih senilai Rp540,65 miliar hingga semester I/2025 atau naik 21,52% dari Rp444,89 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan, DNET membukukan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp801,37 miliar pada paruh pertama 2025. Angka itu naik 14,94% year on year (YoY) dari Rp697,15 miliar pada periode yang sama 2024.

Adapun pendapatan DNET terutama disumbangkan oleh kontrak dengan pelanggan pada segmen korporasi yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp455,45 miliar pada paruh pertama 2025. Naik 10,43% YoY dari Rp412,43 miliar pada paruh pertama 2024.

Selain itu, pendapatan DNET juga dikontribusikan oleh segmen ritel yang mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 27,20% YoY. Pada paruh pertama 2025, DNET mencatatkan pendapatan pada segmen ini sebesar Rp304,73 miliar, naik dari Rp239,56 miliar pada periode yang sama 2024.

Selain itu, segmen lain-lain turut mencatatkan kontribusi terhadap pendapatan DNET sebesar Rp41,18 miliar pada paruh pertama 2025.

Dari sisi entitas asosiasi, kinerja perseroan dipompa oleh PT Indomarco Prismatama (Indomaret), PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebagai pengelola Kentucky Fried Chicken (KFC), dan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) yang bergerak pada industri roti dengan merek Sari Roti.

Khusus untuk PT Indomarco Prismatama, entitas pengelola Indomaret itu tercatat membukukan laba bersih Rp1,18 triliun per semester I/2025. Sementara itu, penjualan neto PT Indomarco Prismatama tercatat sebesar Rp57,39 triliun hingga akhir Juni 2025.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro