Bisnis.com, JAKARTA – Saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) melonjak hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) usai Bursa Efek Indonesia memasukkan emiten emiten Grup Salim tersebut dalam daftar saham Unusual Market Activity (UMA) akibat pergerakan saham yang liar.
Mengutip data RTI, saham DNET tercatat menembus ARA dengan melonjak 19,80% atau 1.475 poin ke level Rp8.925 per lembar pada perdagangan hari ini, Kamis (5/9/2024). Sepanjang sesi, saham DNET bergerak di zona hijau pada rentang Rp8.400 hingga Rp8.925.
Adapun, kapitalisasi pasar DNET terpantau naik ke posisi Rp126,59 triliun. Saham DNET diperdagangkan sebanyak 18,50 ribu lembar dengan transaksi mencapai Rp163,65 juta.
Secara akumulasi, kinerja saham DNET terpantau mengalami kenaikan yang signifikan. Dalam kurun waktu sepekan, DNET telah melambung sebesar 71,63%. Secara year to date, investor DNET dimanjakan dengan kenaikan saham sebesar 89,89%.
Sebelumnya, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Yulianto Aji Sadono melalui pengumuman Peng-UMA-Peng-UMA-00168/BEI.WAS/09-2024 menyebut pihak Bursa memantau saham DNET lantaran adanya kenaikan harga saham yang tidak wajar. Meski demikian, pengumuman ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan Pasar Modal.
“Dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham DNET yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity,” ujar Donni dalam keterangan resmi, Rabu (5/9/2024).
Baca Juga
Dia mengatakan Bursa tengah mencermati perkembangan pola transaksi saham DNET. Selain itu, dia menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen DNET atas permintaan konfirmasi Bursa.
Investor juga diminta untuk mencermati kinerja dan keterbukaan informasi DNET. Kemudian diharapkan agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila DNET belum mendapatkan persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS).
Investor juga dihimbau agar mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan keputusan investasi.
“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham DNET tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” pungkasnya.
__________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.