Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSD City Masuk PSN, Ini Ancang-Ancang Grup Sinar Mas (BSDE)

Emiten properti Grup Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) bergeliat mengembangkan BSD City usai masuk ke dalam PSN baru.
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land./Istimewa
Logo BSD City milik Grup Sinar Mas Land./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten properti Grup Sinar Mas Land, PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) bergeliat mengembangkan lebih dalam bisnis di BSD City setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pengembangan kawasan BSD sebagai proyek strategi nasional (PSN) yang baru.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya mengatakan pihaknya berterima kasih kepada pemerintah yang telah menetapkan BSD sebagai PSN serta kawasan ekonomi khusus. "Tentu semua ini akan mendorong strategi BSD City, juga berkontribusi besar terhadap marketing sales," ujarnya dalam Public Expose, Rabu (28/8/2024).

Dengan berstatus sebagai PSN dan kawasan ekonomi khusus, akan lebih banyak lagi investor dari luar masuk. "Paling tidak, di kawasan ekonomi khusus ada fasilitas yang ditunggu dari sisi perizinan, dan dari sisi perpajakan," tutur Hermawan.

Seiring dengan penetapan status baru itu, pengembangan BSD City semakin bergeliat. Kawasan tersebut akan menyasar investor di sektor research dan ekonomi kreatif.

Telah beroperasi pula Monash University Indonesia di BSD City dan menjadi universitas asing pertama yang boleh beroperasi di Indonesia.

"Pada akhirnya dengan masuknya investor, mengundang tenaga kerja baru, anak muda bekerja di area kawasan ekonomi khusus, mereka memerlukan sarana akomodasi serta berbisnis lain," tutur Hermawan.

Untuk diketahui, BSD masuk ke dalam daftar 14 PSN baru yang disetujui Jokowi dalam rapat terbatas pada 18 Maret 2024.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Haryo Limanseto menjelaskan alasan pemerintah menetapkan pengembangan kawasan BSD sebagai PSN ialah ditujukan untuk kemajuan sektor Pendidikan – Biomedical – Digital yang didukung oleh Kementerian Kesehatan.

"Total investasi PSN BSD sebesar Rp18,54 triliun, diproyeksi akan menyerap 10.065 tenaga kerja, menghemat devisa sebesar Rp10,1 triliun, dan memperoleh devisa sebesar Rp5,6 triliun," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper