Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Meluncur, Cek Peluang Cuan Reksa Dana Mandiri ETF SRI-KEHATI

PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) resmi meluncurkan produk Reksa Dana Indeks Mandiri ETF SRI-KEHATI pada Kamis (18/7/2024).
Pengguna salah satu aplikasi reksa dana menunjukan daftar penjualan sukuk ritel Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta. Bisnis/Abdurachman
Pengguna salah satu aplikasi reksa dana menunjukan daftar penjualan sukuk ritel Sukuk Tabungan Seri ST010 di Jakarta. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) resmi meluncurkan produk Reksa Dana Indeks Mandiri ETF SRI-KEHATI pada Kamis (18/7/2024).

Adapun, Mandiri ETF SRI-KEHATI telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEl) dan dapat diperjualbelikan dengan kode perdagangan XMSK. Produk reksa dana terbaru ini menggunakan saham-saham pada indeks SRI-KEHATI, sebagai underlying asset atau aset dasarnya.

Direktur Utama PT Mandiri Manajemen Investasi Aliyahdin Saugi mengatakan ada sejumlah keunggulan yang ditawarkan produk Mandiri ETF SRI-KEHATI dibanding produk reksa dana lain. Menurutnya, reksa dana ini memberikan return atau imbal hasil investasi optimal, sejalan dengan kinerja Indeks SRI-KEHATI.

“Mandiri ETF SRI-KEHATI berpotensi memberikan imbal hasil optimal. Potensi tersebut tercermin dari kinerja Indeks SRI-KEHATI yang lebih unggul dibandingkan indeks ESG lainnya, seperti IDX ESG Leaders dan MSCI Indonesia ESG Universal, serta IHSG selama 3 tahun terakhir,” ujar Saugi dalam siaran pers Kamis (18/7/2024).

Lebih lanjut dia mengatakan, produk itu sesuai untuk investor dengan profil risiko agresif dan yang mengelola investasinya untuk jangka panjang. Investor bisa mendapatkan Mandiri ETF SRI-KEHATI melalui sekuritas dengan dua metode pembelian, yaitu melalui pasar primer dan pasar sekunder dengan ketentuan lot berbeda.

"Mandiri ETF SRI-Kehati ditawarkan kepada masyarakat pada Nilai Aktiva Bersih [NAB] awal Rp405 per unit penyertaan atau setara dengan Rp40,5 juta per 1 unit kreasi," jelasnya.

Secara terperinci, kebijakan investasi dari produk ini minimum 80% dan maksimum seluruhnya dari NAB pada efek bersifat ekuitas yang diperdagangkan di BEI dan terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI, serta minimum 0% dan maksimum 20% dari NAB pada instrumen pasar uang dalam negeri yang mempunyai jatuh tempo tidak lebih dari 1 tahun dan/atau deposito.

"Investasi tersebut akan berjumlah sekurang-kurangnya 80% dari keseluruhan saham yang terdaftar dalam Indeks SRI-KEHATI," katanya.

Sementara itu porsi tiap saham akan ditentukan secara prorata mengikuti bobot (weighting) masing-masing saham terhadap Indeks SRI-KEHATI, di mana pembobotan atas masing-masing saham minimal 80% dan paling banyak 120% dari bobot masing-masing saham dalam Indeks SRI-KEHATI.

Alhasil, dengan diterbitkannya Mandiri ETF SRI-KEHATI, hingga akhir Juni 2024, Mandiri Investasi telah mengelola sebanyak 59 produk investasi, yang terdiri dari 2 produk reksa dana ETF, 39 produk reksa dana open end, 15 produk reksa dana terproteksi, 1 produk KIK EBA dan 1 produk KIK DINFRA dan 1 RDPT.

Saugi mengatakan tahun ini, perusahaan menargetkan total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) tumbuh 11% dibandingkan total AUM pada 2023.

Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Rabu (17/7/2024) Indeks SRI-KEHATI naik 1,13% ke level 407,20. Namun, secara year-to-date (YtD) indeks tersebut terkoreksi 6,72%.

----

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper