Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Sektor Saham Koleksi Batavia AM saat IHSG Meroket

Batavia AM fokus pada saham konsumer dan telekomunikasi saat IHSG mendekati 8.000.
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha
Investor mengamati layar pergerakan data saham di Jakarta, Kamis (17/7/2025)./Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan manajer investasi PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) tengah mengincar saham-saham di sektor konsumer dan telekomunikasi untuk produk reksa dana saham mereka.

Secara industri, kinerja reksa dana saham melonjak signifikan sejalan dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang semakin dekat ke level 8.000.

Berdasarkan data Infovesta periode 8-15 Agustus 2025, indeks reksa dana saham yang tercermin lewat Infovesta Equity Fund Index melesat 2,27%. Posisi ini jauh dari indeks reksa dana pendapatan tetap yang hanya tumbuh 0,21%, indeks reksa dana campuran yang naik 0,76%, dan indeks reksa dana pasar uang 0,10%.

Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Eri Kusnadi mengatakan strategi pemilihan saham yang dilakukan BPAM dengan kondisi bullish ini berfokus pada fundamental perusahaan dan disertai dengan valuasi yang reasonable untuk diinvestasikan.

"Selain itu, perusahaan yang memiliki daya tahan menghadapi ketidakpastian global. Sektor consumer dan telco masih jadi top picks kami," kata Eri kepada Bisnis, Kamis (21/8/2025).

Berdasarkan kinerja pasar pada penutupan terakhir, IHSG ditutup menguat 1,03% atau 80,87 poin ke 7.943,82 pada Rabu (20/8/2025). Saham sektor consumer cyclicals dan consumer non-cyclicals masing-masing naik 0,62% dan 1,63%, namun secara year to date masing-masing kontraksi 3,52% dan 1,18%.

Sedangkan, saham sektor teknologi dalam sehari menguat 0,57%, bahkan secara year to date melesat 156,78%.

Saat ini, asset under management (AUM) yang dikelola BPAM mencapai Rp45,88 triliun, dan sebesar 38,13% merupakan kelas aset saham.

Jika menilik kondisi industri secara keseluruhan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan hingga 31 Juli 2025 nilai AUM meningkat 2,30% year to date menjadi Rp856,62 triliun, dengan nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana mencapai Rp526,53 triliun atau tumbuh 5,46% year to date.

Dari sisi transaksi, net subscription secara month to date sebesar Rp14,43 triliun, dan secara year to date sebesar Rp12,40 triliun. Padahal, sampai dengan Mei dan Juni 2025 pasar reksa dana masih mencatatkan net redemption secara year to date masing-masing sebesar Rp2,48 triliun dan Rp2,02 triliun.

Sedangkan dari sisi kinerja reksa dana, data Infovesta mencatat hingga 20 Agustus Indeks Reksa Dana Saham (IRDSH) secara year to date tumbuh 5,71%, menyalip pertumbuhan Indeks Reksa Dana Campuran (IRDCP) dan Indeks Reksa Dana Pendapatan Tetap (IRDPT) yang year to date tumbuh 5,65% dan 5,24%

"Secara umum [kinerja reksa dana BPAM] selaras dengan industri. Ada beda-beda tipis di segmen tertentu," ujarnya.

Adapun, saat ini salah satu produk reksa dana unggulan dari BPAM adalah reksa dana berbasis pasar uang, Batavia Dana Kas Maxima dengan nilai dana kelolaan sebesar Rp13,1 triliun. Reksa dana ini dalam setahun terakhir tumbuh 4,72%.

Dari produk syariah berbasis saham, BPAM juga memiliki produk unggulan Batavia Technology Shariah Equity USD.

"Reksa dana saham syariah efek luar negeri, Batavia Technology Sharia Equity USD. Dalam satu tahun tumbuh 10.27%. Ini mayoritas saham technology," pungkasnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro