Bisnis.com, JAKARTA — Crazy Rich Surabaya Hermanto Tanoko bercokol di urutan 16 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan atau net worth senilai US$2,2 miliar atau setara dengan Rp35,76 triliun (kurs jisdor Rp16.256).
Berdasarkan data Forbes Real Time Kamis (11/7/2024), kekayaan Bos Cat Avian tersebut turun 1,52% atau sebesar US$34 juta. Pundi pundi harta Tanoko tidak lepas dari delapan emiten yang telah melantai di Bursa Efek Indonesia, termasuk BLES yang baru listing pada Senin (7/10/2024).
PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) yang IPO di harga Rp183 per saham saat ini berada di level Rp274 per saham. BLES sempat naik hingga menyentuh ARA pada perdagangan perdana.
Kapitalisasi emiten anyar tersebut saat ini menyentuh level Rp2,44 triliun dengan PER sebesar 16,53 kali dan PBVR sebesar 3,27 kali.
Selain BLES, terdapat tujuh emiten yang lebih dulu melantai di Bursa dan menyumbang pundi-pundi kekayaan Hermanto Tanoko.
Berdasarkan catatan Bisnis, emiten afiliasi Hermanto Tanoko yakni PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE), PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO), PT Mega Perintis Tbk. (ZONE), serta PT Penta Valent Tbk. (PEVE).
Baca Juga
Delapan saham emiten Hermanto tersebut mencatatkan kinerja bervariasi secara year to date. Meski demikian, Hermanto mengklaim jika terdapat anomali pergerakan harga saham miliknya. Menurutnya kinerja saham dan kinerja fundamental terkadang akan bergerak berlawanan.
“Kamu lihat harga saham dan fundamental, kadang-kadang anomali, AVIA sejak IPO sampai sekarang secara profit naik terus tapi sahamnya justru turun terus,” ujarnya.
Kendati demikian, Tanoko juga mengklaim harga saham koleksinya yang jatuh membuatnya menjadi menarik untuk dikoleksi.
Berikut Daftar saham yang terafiliasi dengan konglomerat Hermanto Tanoko dan kapitalisasi pasar sampai dengan penutupan perdagangan Rabu (10/7/2024):
- PT Avia Avian Tbk. (AVIA) Rp31,60 triliun
- PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) Rp14,82 triliun
- PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk. (RISE) Rp10,84 triliun
- PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK) Rp216,59 miliar
- PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) Rp2,43 triliun
- PT Mega Perintis Tbk. (ZONE) Rp878,87 miliar
- PT Penta Valent Tbk. (PEVE) Rp406,09 miliar
- PT Superior Prima Sukses Tbk. (BLES) Rp2,44 triliun
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.