Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG 5 Juli 2024, Diproyeksi Lanjut Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini setelah ditutup di level 7.220,88 pada perdagangan sebelumnya.
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan beraktivitas di dekat layar pergerakan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin (10/6/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Jumat (5/7/2024).

Pada perdagangan Kamis (5/7/2024), IHSG ditutup menguat 0,34% atau 24,13 poin menuju posisi 7.220,88. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka di posisi 7.196,62 dan mencapai level tertingginya pada level 7.262,83.

Tercatat, sebanyak 351 saham menguat, 207 saham menurun, dan 230 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp12.440,26 triliun.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan rilis data perekonomian cadangan devisa hari ini dan disinyalir masih akan menunjukkan kestabilan tentunya dapat menjadi salah satu faktor pendorong kenaikan IHSG.

”Demikian juga dengan rilis laporan kinerja emiten yang masih terus berlangsung dapat menjadi faktor pendongkrak kenaikan IHSG,” jelasnya, Jumat (5/7/2024).

William memperkirakan hari ini IHSG berpotensi menguat dengan kisaran 6.954 – 7.222.

Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menjelaskan terdapat beberapa sentimen positif yang membuat IHSG kembali menguat hingga ke level 7.000 dalam beberapa hari terakhir. 

"Sentimen positif tersebut salah satunya revisi kebijakan dari BEI," kata Nico, Kamis (4/7/2024). 

Sentimen lainnya menurut Nico adalah potensi pemangkasan tingkat suku bunga oleh The Fed, dan potensi pemangkasan tingkat suku bunga Bank Indonesia. Lalu ada pelantikan presiden terpilih, pemilihan kabinet baru serta penurunan harga minyak.

Dia melanjutkan dengan penguatan ini, terdapat beberapa sektor yang dapat dicermati oleh investor, seperti sektor finansial, consumer non-cyclicals, infrastructure, dan transportation logistic.

"Apabila tingkat suku bunga turun, properti dan otomotif menjadi pilihan," ucapnya.

------------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

14:46 WIB
Sesi II, IHSG menguat 0,29%

IHSG menguat 0,29% atau 17,94poin ke level 7.240,64 pada awal sesi II.

Sebanyak 272 saham menguat, 279 saham melemah, dan 225 saham tidak bergerak.

11:36 WIB
Akhir sesi I, IHSG menguat 0,42%

IHSG menguat 0,42% atau 30,23poin ke level 7.251,12 pada akhier sesi I.

Sebanyak 280 saham menguat, 250 saham melemah, dan 250 saham tidak berubah.

10:11 WIB
IHSG lanjut menguat

IHSG menguat 0,66% atau 47,6 poin ke level 7.268,05 pada puku l10.11 WIB.

Sebanyak 249 saham menguat, 231 saham melemah, dan 253 saham tidak berubah.

09:00 WIB
IHSG dibuka menguat

IHSG dibuka menguat 0,39% atau 27,1 poin ke level 7.246,53


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper