Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 dibuka naik pada perdagangan hari ini, Selasa 2 Juli 2024. Penguatan indeks ditopang oleh beberapa saham seperti MEDC dan BRPT.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut dibuka naik ke posisi 551,16 dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya di posisi 550,11.
Sepanjang 10 menit perdagangan, indeks bergerak di rentang 549,79 hingga 552,70. Sebanyak 10 saham naik, 11 saham stagnan dan 6 saham lainnya bergerak turun pada awal perdagangan.
Saham yang menopang penguatan indeks pagi ini adalah PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan kenaikan sebesar 1,87% ke posisi Rp1.365 per saham disusul saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 1,33% ke level Rp1.145 per saham.
Kemudian saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang naik masing-masing sebesar 1,27% dan 0,77%. BBCA berada di level Rp10.000 per saham sementara SMGR di posisi Rp3.950 per saham.
Selanjutnya saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) naik 0,48% ke posisi Rp4.220 per saham disusul saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) yang naik 0,40% ke posisi Rp2.360 per saham.
Baca Juga
Saham lain yang menguat adalah BMRI, ANTM, AKRA, dan AMRT. Sementara itu saham stagnan adalah BRIS, MIKA, TOWR, PGAS, MAPI, KLBF, INDF, INKP, CTRA, BBNI dan ADRO.
Di sisi lain, beberapa saham justru mencatatkan pelemahan pada perdagangan pagi ini, seperti PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang turun 0,65% ke posisi Rp3.070 per saham disusul saham PT Jasa Marga Tbk. (JSMR) yang melemah sebesar 0,60% ke posisi Rp4.950 per saham.
Kemudian saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) turun 0,56% ke posisi Rp2.170 per saham disusul oleh saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang melemah 0,43% ke posisi Rp4.610 per saham.
Terakhir yaitu saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang melemah sebesar 0,22% dan 0,11%. ASII berada di level Rp4.610 per saham sementara UNTR di level Rp22.100 per saham.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.