Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup naik pada perdagangan Senin (1/7/2024). Saham Prajogo Pangestu BRPT menjadi saham yang paling cuan hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup naik 0,73% ke posisi 550,11 dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di level 546,14.
Sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 544,43 hingga 550,60. Sebanyak 14 saham naik, 11 saham turun dan 2 saham stagnan.
Saham yang menopang penguatan indeks hari ini adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang melambung 14,14% ke posisi Rp1.130 per saham disusul saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang melambung 5,09% ke posisi Rp3.920 per saham.
Saham lain yang naik adalah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) yang naik 4,40% ke posisi Rp1.305 per saham dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang menguat sebesar 3,59% ke level Rp4.620 per saham.
Selanjutnya saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dan PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang menguat masing-masing sebesar 1,69% dan 1,63%. INKP berada di level Rp9.050 per saham sementara saham BMRI berada di level Rp6.250 per saham.
Baca Juga
Kemudian saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik masing-masing sebesar 1,07% dan 0,93% pada hari ini.
Saham lain yang naik adalah UNTR, BBRI, MYOR, MEDC, ADRO, dan PGAS. Sementara yang stagnan adalah ICBP dan CTRA.
Di sisi lain sejumlah saham justru melemah saat indeks bergerak naik. Saham yang paling banyak turun adalah PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan penurunan sebesar 2,71% ke posisi Rp1.435 per saham disusul saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang melemah sebesar 1,32% ke level Rp2.980 per saham.
Saham lain yang turun adalah PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang melemah sebesar 1,31% ke level Rp1.505 per saham disusul saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) yang melemah sebesar 1,28% ke level Rp3.090 per saham.
Saham lain yang melemah adalah AKRA, AMRT, TOWR, JSMR, BBCA, INCO, dan BRIS.
------------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.