Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terus Tumbuh! Transaksi Kripto Capai Rp260,9 Triliun per Mei 2024

Investasi di aset mata uang kripto terus meningkat seiring penetrasi dan percepatan edukasi yang dilakukan para pelaku di ekosistem tersebut.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan serta dinamika dalam industri aset kripto terus menunjukkan berbagai peningkatan positif terutama dari jumlah pelanggan dan nilai transaksi yang terus bertumbuh hingga Mei 2024. Nilai transaksi kripto per Mei 2024 tercatat Rp260,9 triliun, naik dari bulan sebelumnya Rp211 triliun.

Berdasarkan data dari Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi Indonesia (Bappebti), per Mei 2024, terdapat penambahan jumlah investor kripto sebanyak 363.101 dengan total investor mencapai 19,75 juta. Nilai keseluruhan transaksi dari Januari sampai Mei 2024 menyentuh Rp260,9 triliun. 

Plt Kepala Bappebti Kasan mengungkapkan pentingnya para pelaku usaha di ekosistem perdagangan aset kripto maupun masyarakat khususnya memperkuat edukasi. 

"Harapannya, pemahaman masyarakat semakin baik, benar, dan komprehensif sehingga dapat menjadi bekal sebagai calon pelanggan dalam mempertimbangkan untuk bertransaksi di perdagangan aset kripto,” jelasnya, dikutip Rabu (26/6/2024).

Sementara itu, Direktur Utama CFX Subani menilai edukasi menjadi salah satu tugas SRO karena banyak sekali aspek khususnya terkait dengan regulasi aset kripto serta peran lembaga SRO yang harus diperhatikan. 

"Kami yakin, kehadiran CFX dengan mengenalkan ekosistem SRO yang ada, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan juga pelaku usaha bahwa bursa CFX memiliki tujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi crypto sambil terus mendorong berbagai inovasi produk yang menjadi pilihan bagi investor crypto dalam negeri,” tambahnya.

Head of Department Digital Business Institut Pariwisata Trisakti Ariawan Aryapranata menaruh perhatian khusus pada aset kripto dan blockchain. Bahkan, kampusnya menyusub program studi Business Digital sudah memiliki kurikulum dengan mengikuti standar global yang mempelajari tentang blockchain dan cryptocurrency. 

"Kami juga aktif bekerja sama dengan salah satu perusahaan metaverse di Indonesia. Jadi pembahasan seperti Proof of Stake (PoS), Proof of Work (PoW), Metaverse, Non-fungible Token (NFT) semuanya dibahas di dalam kelas yang dikaitkan dengan dunia pariwisata,” jelasnya.

Di tengah pertumbuhan yang sangat pesat tersebut PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi aset kripto di Indonesia menilai, edukasi dan literasi mengenai aset kripto beserta ekosistem Self-Regulatory Organization (SRO) seperti bursa kripto CFX, Kliring Komoditi Indonesia, dan lembaga depository harus terus digalakkan kepada publik. 

General Counsel PINTU Malikulkusno Utomo menerangkan investasi pada aset kripto memiliki risiko yang tinggi sehingga perlu pemahaman yang baik sebelum memutuskan investasi. Pihaknya berkomitmen memberikan wadah edukasi ke berbagai komunitas hingga kampus-kampus.  

"Kami berharap kehadiran regulator dan akademisi di industri kripto ini tidak hanya mendorong ketertarikan untuk berinvestasi aset crypto, namun bisa memberikan insights kepada pelaku usaha agar bisa terus berinovasi," kata pria yang akrab disapa Dimas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper