Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Grup Sinarmas (DSSA) Targetkan Pendapatan Rp50,77 Triliun 2024

Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menargetkan kenaikan pendapatan menjadi sebesar US$3,1 miliar atau setara Rp50,77 triliun.
Wakil Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa, Tbk, Lokita Prasetya (kiri) saat penandatanganan kerjasama pembentukan perusahaan patungan antara Sinar Mas, Trina Solar Co. Ltd., PT Agra Surya Energy dan PT PLN (Persero) dalam Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China di China World Hotel, Beijing, Senin (16/10/2023). (Dok BPMI Setpres)
Wakil Presiden Direktur PT Dian Swastatika Sentosa, Tbk, Lokita Prasetya (kiri) saat penandatanganan kerjasama pembentukan perusahaan patungan antara Sinar Mas, Trina Solar Co. Ltd., PT Agra Surya Energy dan PT PLN (Persero) dalam Forum Bisnis Indonesia-Republik Rakyat China di China World Hotel, Beijing, Senin (16/10/2023). (Dok BPMI Setpres)

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten Grup Sinarmas PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) menargetkan kenaikan pendapatan menjadi sebesar US$3,1 miliar atau setara Rp50,77 triliun (kurs jisdor Rp16.379) sepanjang 2024. 

Direktur Dian Swastatika Sentosa Alex Sutanto mengatakan pihaknya menargetkan pendapatan menjadi sebesar US$3,1 miliar dengan laba bersih sekitar US$700 juta atau setara dengan Rp11,46 triliun. 

“Target laba kita sekitar US$700 juta, namun tergantung dengan tren harga batu bara,” kata Alex dalam paparan publik, Selasa (25/6/2024). 

Guna dapat merealisasikan target tersebut, DSSA menyusun beberapa strategi bisnis, di antaranya peningkatan produksi batu bara menjadi 50 juta metrik ton. 

Pada bisnis EBT, DSSA juga akan mengembangkan panas bumi atau geothermal dan tenaga surya. Pada segmen pupuk dan bahan kimia, DSSA juga akan meningkatkan penjualan. 

Sementara dalam segmen bisnis teknologi, DSSA akan memperkuat infrastruktur teknologi dan memaksimalkan kerja sama dan investasi pada perusahaan rintisan. 

Adapun, DSSA menganggarkan belanja modal sebesar US$316 juta. Sebagian besar belanja modal akan digunakan untuk pengembangan fiber to the home (FTTH) yaitu sebanyak US$240 juta. 

Sampai dengan kuartal I/2024, DSSA telah merealisasikan belanja modal sebesar US$73 juta, di mana sebanyak 70 digunakan untuk pengembangan FTTH. 

Sebenarnya target DSSA tahun ini jauh di bawah capaian DSSA sepanjang 2023. DSSA mampu mencatatkan pendapatan sebesar US$5,01 miliar, turun dibandingkan dengan pendapatan 2022 yang tercatat sebesar US$5,95 miliar. 

Adapun laba tahun berjalan juga turun 33% menjadi sebesar US$865 juta dibandingkan dengan 2022 yang tercatat sebesar US$1,29 miliar. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper