Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Ditutup Turun ke Rp16.286 saat Dolar AS Melonjak

Rupiah ditutup melemah pada Rabu (5/6/2024) dan menyentuh level Rp16.286,5. Pelemahan ini terjadi di tengah kenaikan tajam greenback.
Rupiah ditutup melemah pada Rabu (5/6/2024) dan menyentuh level Rp16.286,5. Pelemahan ini terjadi di tengah kenaikan tajam greenback. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Rupiah ditutup melemah pada Rabu (5/6/2024) dan menyentuh level Rp16.286,5. Pelemahan ini terjadi di tengah kenaikan tajam greenback. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada Rabu (5/6/2024) dan menyentuh level Rp16.286,5. Pelemahan ini terjadi di tengah kenaikan tajam greenback.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup turun 66,50 poin atau 0,41% menuju level Rp16.286,5 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,19% ke posisi 104,30.

Sementara itu, mata uang lain di Asia mayoritas ditutup melemah. Yen Jepang, misalnya, mencatatkan pelemahan sebesar 0,79%, lalu diikuti yuan China 0,08%, dan peso Filipina sebesar 0,11%. Adapun, won Korea dan ringgit Malaysia menguat 0,23% dan 0,10%.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan data terbaru dari Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) menunjukkan penurunan signifikan sebanyak 296.000 menjadi 8,059 juta pada akhir April 2024.

“Terendah sejak Februari 2021. Penurunan ini menambah kekhawatiran pasar setelah laporan indeks manajer pembelian dan penurunan peringkat produk domestik bruto yang lemah,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Rabu (5/6/2024).

Menurutnya, pelaku pasar kini berfokus pada laporan ketenagakerjaan AS yang rilis Jumat ini. Diperkirakan ada 185.000 lapangan kerja baru tercipta pada Mei, naik dari 175.000 per April. Namun, data nonfarm payrolls akan menjadi indikator kunci pasar tenaga kerja AS.

Sementara itu, The Fed dijadwalkan mengadakan pertemuan pekan depan dan diperkirakan mempertahankan suku bunga tetap stabil di tengah tekanan inflasi. CME FedWatch Tools menunjukkan pedagang kian bertaruh pada penurunan suku bunga pada September.

Dari dalam negeri, pemerintah telah menetapkan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk tahun anggaran 2025 di kisaran 2,45%-2,82%, lebih tinggi dibandingkan target defisit 2024 sebesar 2,29%.

“Defisit yang melebar ini mempertimbangkan kebutuhan untuk melanjutkan program-program pemerintahan Presiden Joko Widodo serta peningkatan pembayaran bunga utang,” tuturnya.

Ibrahim mengatakan dengan belanja yang berbasis utang, penting untuk memastikan belanja modal dapat menghasilkan pendapatan yang cukup untuk membayar kembali utang tersebut.

Selain itu, ruang belanja yang lebih tinggi di APBN 2025 berpotensi mempersempit fleksibilitas anggaran pemerintahan baru. Pemerintahan baru juga harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029 paling lambat tiga bulan setelah pelantikan.

Untuk perdagangan besok Kamis (5/6/2024), Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif pada rentang Rp16.270 sampai dengan Rp16.340 per dolar AS. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper