Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) mengumumkan akan mengambil alih 90,11% saham emiten menara Grup Sinarmas PT Inti Bangun Sejahtera Tbk. (IBST). Pengambilalihan ini akan dilakukan oleh anak usaha TOWR, PT iForte Solusi Infotek.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan TOWR Monalisa Irawan menjelaskan iForte yang merupakan entitas anak tidak langsung yang dikendalikan TOWR berencana untuk mengambil alih saham-saham dalam IBST yang mewakili kurang lebih 90,11% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam IBST. Saham yang akan diambil alih tersebut merupakan milik PT Bakti Taruna Sejati dan beberapa pemegang saham minoritas IBST lainnya.
"Setelah penyelesaian tersebut, iForte akan menjadi pengendali baru IBST," kata Monalisa, Rabu (5/6/2024).
Dia melanjutkan rencana pengambilalihan ini akan dilakukan melalui proses tender atau lelang yang diadakan oleh para penjual. PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo yang merupakan anak perusahaan terkendali TOWR turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender atau lelang dimaksud hingga dipilih sebagai pemegang dari tender atau lelang tersebut.
Setelah Protelindo terpilih sebagai pemenang tender, Protelindo kemudian menunjuk iForte yang juga merupakan anak usaha yang dimiliki langsung oleh Protelindo, untuk bertindak sebagai pembeli pada rencana akuisisi ini.
"Sebagaimana disampaikan dalam pengumuman negosiasi, tujuan dari rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha, serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup iForte di bidang digital infrastruktur telekomunikasi," ujar Monalisa.
Baca Juga
Sebagai informasi, saat ini sebanyak 79,88% atau setara 1,07 miliar saham IBST dimiliki oleh PT Bakti Taruna Sejati. Bakti Taruna Sejati juga bertindak sebagai pengendali dari IBST.
Selain itu, sebesar 8,5% saham IBST atau setara 114,7 juta saham dimiliki oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA). Kemudian sebesar 200 saham dimiliki oleh Inovasi Mas Mobilitas yang juga merupakan pengendali IBST.
Sisanya sebesar 11,62% atau setara 157,01 juta saham dimiliki oleh masyarakat. Adapun per 30 April 2024, saham IBST tercatat dimiliki oleh 459 pihak.
Kabar akuisisi oleh TOWR ini membuat saham IBST melonjak menyentuh auto reject atas pagi ini. Saham IBST naik 10% ke level Rp4.400 per saham.
-------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.