Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) meraih peningkatan laba bersih sepanjang paruh pertama 2025. TOWR mencetak laba bersih Rp1,65 triliun hingga 30 Juni 2025.
Berdasarkan laporan keuangan, raihan laba bersih TOWR ini naik 2,93% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,6 triliun.
Bersamaan dengan laba bersih yang meningkat, TOWR juga mencetak peningkatan pendapatan 3,91% menjadi Rp6,3 triliun pada semester I/2025. Pendapatan ini meningkat dibanding paruh I/2024 sebesar Rp6,15 triliun.
Pendapatan ini diperoleh dari PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk. (EXCL) sebesar Rp1,55 triliun, PT Indosat Tbk. (ISAT) sebesar Rp1 triliun, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel senilai Rp220 miliar, PT Angkasa Komunikasi Global Utama sebesar Rp24,5 miliar, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) senilai Rp44 miliar.
Di sisi lain, TOWR juga mencatatkan kenaikan signifikan pada beban pokok pendapatan hingga 9% pada semester I/2025. Beban pokok pendapatan perseroan meningkat dari Rp1,85 triliun menjadi Rp2,02 triliun pada semester I/2025.
Laba bruto TOWR juga tercatat naik 1,7% menjadi Rp4,36 triliun sepanjang semester I/2025, dari sebelumnya sebesar Rp4,29 triliun pada semester I/2024.
Sampai 30 Juni 2025, TOWR mencatatkan kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp782,2 miliar, dari Rp2,39 triliun pada 31 Desember 2024.
TOWR membukukan total aset sebesar Rp77,6 triliun sampai akhir Juni 2025, turun dari Rp77,8 triliun pada akhir Desember 2024.
Total liabilitas TOWR juga turun menjadi Rp57,7 triliun pada paruh pertama 2025, dari sebelumnya sebesar Rp58,6 triliun pada tahun penuh 2024.
Sementara itu, total ekuitas TOWR mencapai Rp19,9 triliun sampai 30 Juni 2025, dari Rp19,1 triliun pada 31 Desember 2024.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.