Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah emiten telah menetapkan pembagian dividen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei 2024. Beberapa di antaranya memiliki indikasi dividend yield di atas 5% dengan tanggal cum date pekan depan.
Dari jajaran emiten BUMN, ada PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang menyetujui pembagian dividen sebesar Rp4,57 triliun atau 75% dari laba bersih 2023 yakni Rp6,1 triliun. Adapun sisa laba bersih ditetapkan sebagai laba ditahan.
Apabila jumlah dividen dibagi dengan 11,52 miliar saham PTBA yang beredar, maka dividen per saham yang akan didapatkan oleh investor adalah Rp398 per saham. Nilai ini lebih rendah jika dibandingkan dengan 2022 yang mencapai Rp1.090,87.
Meski demikian, jika mengacu pada harga penutupan perdagangan Jumat (17/5/2024) yang bertengger di level Rp2.920, maka dividend yield PTBA tembus 13,6%. Perseroan mengagendakan tanggal cum date pada Senin (20/5).
Sementara itu, RUPST emiten kemasan plastik PT Panca Budi Idaman Tbk. (PBID) menyepakati pembagian dividen senilai Rp300 miliar sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.
Direktur Panca Budi Idaman, Vicky Taslim, mengatakan rapat sepakat mengucurkan Rp300 miliar atau setara Rp160 per saham sebagai dividen tunai. Jumlah ini mencerminkan rasio pembayaran dividen 80% dari laba bersih 2023 yang berjumlah Rp374,15 miliar.
Baca Juga
“Sebesar Rp3 miliar ditetapkan sebagai cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang perseroan terbatas. Sisanya ditetapkan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya,” ujar Vicky di Jakarta, Senin (13/5).
Pada penutupan perdagangan pekan ini, saham PBID berada di posisi Rp1.755 per lembar atau naik 32,45% year-to-date (YtD). Dengan membagikan dividend per share dengan harga saat ini, maka dividen PBID memiliki tingkat keuntungan 9,1%.
Di daftar berikutnya ada PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTL) yang memutuskan pembagian dividen senilai Rp136,4 miliar atau setara dengan Rp40 per saham.
Sekretaris Perusahaan Total Bangun Persada, Anggie S. Sidharta, mengatakan bahwa jumlah dividen tersebut mencerminkan rasio pembayaran 79% dari total laba bersih 2023 yang berjumlah Rp172,2 miliar. Adapun sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.
Harga saham TOTL berdasarkan data perdagangan terakhir bercokol di level Rp470 per lembar. Alhasil dividend yield atau tingkat keuntungan yang diberikan mencapai 8,5%.
Berikut daftar emiten dengan dividend yield menarik yang cum date pekan depan:
EMITEN | DPS | HARGA PENUTUPAN (17/5) | DIVIDEND YIELD | CUM DATE |
---|---|---|---|---|
PTBA | 398 | 2.920 | 13,6% | 20 MEI 2024 |
PBID | 160 | 1.755 | 9,1% | 21 MEI 2024 |
TOTL | 40 | 470 | 8,5% | 22 MEI 2024 |
NRCA | 29 | 356 | 8,1% | 22 MEI 2024 |
ABMM | 295 | 3.720 | 7,9% | - |
ANTM | 128 | 1.620 | 7,9% | 20 MEI 2024 |
ADRO | 218 | 2.880 | 7,6% | 27 MEI 2024 |
ELSA | 28 | 442 | 6,2% | 27 MEI 2024 |
MAHA | 12 | 222 | 5,4% | 20 MEI 2024 |
Sumber: Stockbit, diolah
---------------------------
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.