Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini, Jumat (19/4/2024), setelah kemari ditutup di zona hijau.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup perkasa ke level 7.166,81 pada perdagangan Kamis (18/4/2024). Sejalan dengan hal itu, saham BBRI, BMRI dan AMMN terpantau pesta cuan.
Mengacu data RTI Business, IHSG terpantau menguat 0,50% atau 35,97 poin menjadi 7.166,81 pada akhir perdagangan. Sepanjang sesi, indeks komposit bergerak di rentang 7.135-7.180.
Sepanjang sesi perdagangan hari ini, sebanyak 240 saham menguat, 335 saham melemah, dan 208 saham stagnan. Kapitalisasi pasar tercatat Rp11.842 triliun.
Bursa kawasan Asia juga kompak menghijau, seperti Indeks Nikkei 225 Tokyo (N225) naik 0,31%, Hang Seng Indeks Hongkong (HSI) naik 0,82%, Shanghai Composite Index (SSEC) menguat 0,09%, dan Straits Times Index (STI) menguat 1,05%.
Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, saham BBRI naik 3,30% atau 175 poin ke level Rp5.475 per saham. Disusul saham BMRI menguat 2,64% ke level Rp6.800 per saham.
Baca Juga
Selanjutnya, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menguat 1,70% ke level Rp8.950. Disusul TLKM yang naik 1,56% ke level Rp3.250 per saham.
Namun, saham BBCA justru ambles 0,52% ke Rp9.475 per saham, diikuti saham ASII yang melemah 0,49% ke Rp5.100.
Dari jajaran saham top gainers, saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA) menguat 34,07% ke level Rp244 per saham. Sementara tu, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) ambles 16,49% ke level Rp162 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi dalam 2 hari beruntun, aksi profit taking pelaku pasar seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah.
"Di sisi lain, Bank Indonesia [BI] melaporkan penjualan ritel (ritel sales) secara tahunan pada Februari 2024 tumbuh 6,4%, setelah pada bulan sebelumnya meningkat 1,1%," ujar Ratih dalam riset.
Sementara itu, dari mancanegara, Badan Pusat Statistik (BPS) Inggris melaporkan tingkat inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,2%, lebih rendah dari bulan sebelumnya sebesar 3,4%. Perolehan tersebut menjadi yang terendah sejak September 2021, setelah berada di posisi tertinggi pada Oktober 2022 sebesar 11,1%.