Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat ke Level 7.164 Ditopang Saham Bank BUMN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat menuju posisi 7.164,79 berkat saham bank bumn pada perdagangan Kamis (18/4/2024).
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat menuju posisi 7.164,79 pada perdagangan Kamis (18/4/2024) berkat saham bank BUMN. Di tengah kenaikan ini, saham ASII dan BREN justru kompak mengalami penurunan. 

Berdasarkan data RTI Business, IHSG meningkat 0,48% atau 33,95 poin ke 7.164,79. IHSG dibuka pada 7.130 dan sempat menyentuh ke level tertinggi yakni 7.168,03. 

Tercatat, sebanyak 168 saham menguat, 112 saham melemah, dan 200 saham bergerak di tempat. Adapun kapitalisasi pasar atau market cap berada pada level Rp11.842,05 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi pasar jumbo, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) memimpin lewat kenaikan 2,64% menuju level Rp6.800. Disusul saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang naik 1,90% ke Rp5.350 per lembar.

Selain itu, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) juga menguat 1,46% ke Rp6.950 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 1,42% menuju Rp5.375.

Di sisi lain, saham PT Astra International Tbk. (ASII) justru melemah 0,49% dan bercokol di level Rp5.100. Penurunan tersebut juga diikuti oleh saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang membukukan penurunan 0,31% menuju Rp7.925.

Adapun saham top gainers pada hari ini dihuni oleh PT Jawa Agra Wattie Tbk. (JAWA) yang melesat 9,26% ke level Rp118. Posisi ini disusul saham IPO PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk. (ATLA) dengan kenaikan sebesar 8,79% menuju posisi Rp198.

Selanjutnya, penghuni saham paling boncos atau top losers adalah PT Lavender Bina Cendikia Tbk. (BMBL) yang merosot 11,11% ke level Rp8. Sementara itu, saham PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) menurun 6,19% menuju posisi Rp182 per lembar. 

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan bahwa IHSG hari ini diprediksi melemah terbatas dalam range 7.050 hingga 7.160. Menurutnya, ada beberapa sentimen yang akan mempengaruhi gerak indeks. 

Dari dalam negeri, IHSG kembali terkoreksi dalam 2 hari beruntun karena aksi profit taking pelaku pasar seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah. Rupiah Jisdor berada di level Rp16.240 per dolar AS atau terdepresiasi 4,96% YtD. 

Di sisi lain, Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan ritel secara tahunan pada Februari 2024 tumbuh 6,4%, setelah bulan sebelumnya meningkat 1,1%. Akselerasi konsumsi tersebut seiring dengan momentum Pemilu dan menjelang Ramadan. Komponen makanan, bahan bakar dan suku cadang otomotif mengalami peningkatan. 

Dari mancanegara, Badan Pusat Statistik Inggris melaporkan inflasi tahunan pada Maret 2024 sebesar 3,2%, lebih rendah dari bulan sebelumnya 3,4%. Perolehan ini menjadi yang terendah sejak September 2021, setelah berada di posisi tertinggi pada Oktober 2022 sebesar 11,1%. 

Sementara itu, inflasi di Kawasan Eropa secara tahunan pada Maret 2024 tercatat 2,4%, sekaligus menjadi level terendah dalam 28 bulan terakhir. Inflasi berhasil ditekan setelah berada di puncaknya pada Oktober 2022 sebesar 10,6%.

----------------------------------

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper