Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Saham Paling Boncos Sepekan saat IHSG Lesu, DIVA, PTMP, PEHA Masuk Daftar

10 emiten masuk daftar top losers sepanjang sepekan perdagangan periode 25 hingga 28 Maret 2024 saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lesu.
10 emiten masuk daftar top losers sepanjang sepekan perdagangan periode 25 hingga 28 Maret 2024 saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lesu. Bisnis/Himawan L Nugraha
10 emiten masuk daftar top losers sepanjang sepekan perdagangan periode 25 hingga 28 Maret 2024 saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lesu. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham membukukan penurunan harga paling dalam atau top losers sepanjang sepekan perdagangan periode 25 hingga 28 Maret 2024 saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau lesu.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham-saham berikut anjlok dan berada di posisi top losers. Saham di urutan pertama adalah PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk. (DIVA) dengan penurunan sebesar 25,17% ke posisi Rp107 dari posisi pekan sebelumnya yaitu Rp143 per saham.

Selanjutnya ada saham PT Buana Artha Anugerah Tbk. (STAR) yang ambles 24,05% ke posisi Rp60 per saham dari level pekan lalu sebesar Rp79 per saham disusul saham PT Mitra Pack Tbk. (PTMP) yang anjlok 21,61% ke level Rp156 per saham.

Kemudian saham PT Chemstar Indonesia Tbk. (CHEM) yang melemah sebesar 21,57% ke level Rp80 per saham dari posisi pekan lalu sebesar Rp102 per saham. Menyusul di urutan kelima adalah PT Topindo Solusi Komunika Tbk. (TOSK) dengan penurunan saham sebesar 21,43% ke posisi Rp88 per saham.

Selanjutnya di posisi ke-6 saham paling boncos ada INDX yang turun 19,81% ke level Rp85 dari posisi pekan lalu sebesar Rp106 per saham. Kemudian saham MBAP yang turun sebesar 18,23% ke level Rp3.320 per saham dari sebelumnya Rp4.060 pada pekan lalu.

Posisi kedelapan adalah PT Phapros Tbk. (PEHA) yang melemah 18,11% ke posisi Rp520 dari pekan sebelumnya di level Rp636 per saham.

Kemudian saham PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. (BOLA) dan PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk. (GOLD) yang masing-masing turun 17,74% dan 17,71%. BOLA berada di level Rp102 per saham dan GOLD di posisi Rp316 per saham.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini turun sebesar 0,83% dengan ditutup berada pada posisi 7.288,813 dari 7.350,152 pada penutupan pekan lalu.

Rata-rata volume transaksi harian saham mengalami perubahan sebesar 10,10% selama sepekan, menjadi 14,83 miliar lembar saham dari 16,50 miliar lembar saham pada sepekan lalu. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham turut mengalami perubahan sebesar 10,53% menjadi 1,020 ribu kali transaksi dari 1,139 ribu kali transaksi pada sepekan lalu.

Investor asing pada Kamis (28/3) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp390,5 miliar dan sepanjang tahun 2024 investor asing telah mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp26,28 triliun.

Selain itu, selama sepekan terdapat 3 obligasi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni Obligasi Berkelanjutan VII Sarana Multigriya Finansial Tahap IV Tahun 2024, Obligasi Berwawasan Sosial Berkelanjutan I Sarana Multigriya Finansial Tahap II Tahun 2024, serta Obligasi Berkelanjutan II Lontar Papyrus Pulp & Paper Industry Tahap III Tahun 2024. Ketiga obligasi tersebut dicatatkan pada Kamis (28/3).

Daftar 10 Saham Top Losers Sepekan:

1. DIVA: Rp107 (-25,17%)

2. STAR: Rp60 (-24,05%)

3. PTMP: Rp156 (-21,61%)

4. CHEM: Rp80 (-21,57%)

5. TOSK: Rp88 (-21,43%)

6. INDX: Rp85 (-19,81%)

7. MBAP: Rp740 (-18,23%)

8. PEHA: Rp520 (-18,11%)

9. BOLA:  Rp102 (-17,74%)

10. GOLD: Rp316 (-17,71%)

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper