Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan selama sepekan 19-23 Februari 2024. Sejumlah saham melonjak signifikan dan masuk daftar top gainers. Di sisi lain, ada pula saham yang anjlok cukup dalam dan masuk jajaran top losers.
Di tengah pelemahan IHSG selama sepekan. Emiten Grup Bakrie yakni ALII dan VKTR terpantau masuk ke dalam daftar top gainers.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia selama perdagangan 19-23 Februari 2024, saham emiten konsumer nonsiklikal PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) mencatatkan lonjakan sebesar 90,10% atau dari level Rp202 pada pekan sebelumnya menjadi Rp384 per lembar.
Di posisi berikutnya ada saham emiten IPO milik Grup Bakrie, yakni PT Ancara Logistics Indonesia Tbk. (ALII) yang membukukan kenaikan sebesar 86,89% menjadi Rp770 per lembar atau dari pekan sebelumnya berada di level Rp412.
Sementara itu, emiten keluarga Bakrie lainnya kembali menghuni peringkat ketiga daftar top gainers selama sepekan yakni PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR). Perusahaan ini mencatatkan kenaikan sebesar 64,71% menjadi Rp196 per lembar.
Adapun PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk. (AHAP) dan PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk. (SMLE) masing-masing menghuni peringkat keempat dan kelima dalam daftar saham paling cuan, lewat peningkatan harga saham 63,64% dan 55,45%.
Baca Juga
Saham lainnya yang masuk daftar top gainers adalah PT Ecocare Indo Pasifik Tbk. (HYGN), PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), PT Trimuda Nuansa Citra Tbk. (TNCA), dan PT WIR ASIA Tbk. (WIRG).
Sementara itu, IHSG berakhir di zona merah dengan melemah 0,55% ke level 7.295,1 sepanjang perdagangan pekan ini pada 19-23 Februari 2024. Kapitalisasi pasar Bursa juga mengalami penurunan.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan IHSG selama sepekan ditutup melemah 0,55% ke posisi 7.295,1 dari 7.335,54 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat mengalami penurunan 0,27% menjadi RP11.572 triliun dari Rp11.603 triliun pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian Bursa terpantau mengalami penurunan 13,08% menjadi 15,41 miliar lembar dari 17,72 miliar lembar saham pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian juga tercatat mengalami penurunan.
”Rata-rata nilai transaksi harian saham mengalami perubahan yaitu sebesar 26,56% menjadi Rp10,15 triliun dari Rp13,82 triliun pada sepekan yang lalu,” jelas Kautsar, dikutip Sabtu (24/2/2024).
Berikut Daftar 10 Saham Top Gainers Sepekan:
- PTPS: Rp384 (+90,10%)
- ALII: Rp770 (+86,89%)
- VKTR: Rp196 (+64,71%)
- AHAP: Rp144 (+63,64%)
- SMLE: Rp110 (+55,45%)
- HYGN: Rp197 (+26,28%)
- SMGA: Rp101 (+26,25%)
- NICE: Rp645 (24,04%)
- TNCA: Rp175 (+23,24%)
- WIRG: Rp116 (+22,11%)
Top Losers
Di sisi lain, terdapat beberapa saham yang menjadi top losers seiring dengan pelemahan IHSG.
Saham PT Bersama Mencapai Puncak Tbk. (BAIK) mencatat penurunan terdalam di posisi pertama top losers selama sepekan. Harga saham baik turun 36,08% dalam sepekan ke posisi Rp36,08%.
Posisi BAIK disusul oleh PT Multi Medika Internasional Tbk. (MMIX) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp62 per saham, turun 30,34% dari harga penutupan pekan lalu Rp89 per saham.
Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Tembaga Mulia Semanan Tbk. (TBMS) yang turun 24,59% ke posisi di Rp920 akhir pekan ini, dari Rp1.220 per saham di pekan lalu.
Kemudian, saham MSKY yang terkoreksi 20,66% ke harga Rp96 per saham dan saham NFCX yang terkoreksi 20,59% ke level Rp2.700.
Posisi top losers selanjutnya ditempati oleh AYAM dan HUMI yang masing-masing turun 20% dan 18,6% dalam sepekan. AYAM ditutup di harga Rp112 per saham, sedangkan HUMI ditutup di Rp70 per saham.
Saham HITS, CGAS, dan ENAK menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham HITS merosot 16,9% ke Rp453 per saham, CGAS melemah 15,92% ke Rp132 per saham, dan ENAK melemah 14,73% sepanjang pekan ini ke Rp1.245 per saham.