Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini (15/8) Mampu Sentuh 8.000? Investor Pantau Pidato Kenegaraan Prabowo

IHSG diproyeksikan menguat pada 15/8/2025, didorong pidato kenegaraan Prabowo dan nota RAPBN 2026, dengan potensi uji resistance di level 8.000.
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mencari informasi pergerakan harga saham di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Ringkasan Berita
  • IHSG diproyeksikan menguat pada perdagangan hari ini, didorong oleh momentum pidato kenegaraan Presiden Prabowo dan nota keuangan RAPBN 2026.
  • Arus dana asing mulai kembali masuk ke pasar saham Indonesia dengan net buy asing mencapai Rp827,17 miliar, meskipun masih ada net sell asing sebesar Rp56,48 triliun sepanjang tahun berjalan.
  • IHSG diperkirakan menguji resistance di level 8.000-8.010, dengan potensi penguatan lebih lanjut, namun perlu diwaspadai aksi profit taking menjelang libur panjang.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (15/8/2025) saat momentum pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto serta nota keuangan rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2026. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mencatatkan penguatan 0,49% pada perdagangan kemarin, Kamis (14/8/2025) di level 7.931,25.

IHSG pun kokoh di zona hijau, menguat 12,02% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.

Arus dana asing pun mulai masuk kembali ke pasar saham Indonesia. Tercatat, nilai beli bersih atau net buy asing mencapai Rp827,17 miliar pada perdagangan kemarin. 

Meskipun, pasar saham Indonesia masih mencatatkan nilai jual bersih atau net sell asing sebesar Rp56,48 triliun sepanjang tahun berjalan. 

Tim Riset Phintraco Sekuritas menilai IHSG diproyeksikan masih dalam tren penguatan pada hari ini, saat momen pidato kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto serta nota keuangan RAPBN 2025.

Secara teknikal, IHSG telah membentuk gap dan mencatatkan rekor tertinggi baru. Indikator MACD dan stochastic RSI masih mengindikasikan potensi upside lanjutan. Volume beli juga mengalami kenaikan, meskipun mulai terdapat indikasi adanya distribusi. 

"Investor juga mencermati pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2026 [15/8/2025]," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas pada Jumat (15/8/2025).

Meskipun IHSG diperkirakan masih berpeluang menguat, namun perlu diwaspadai potensi adanya aksi profit taking jangka pendek menjelang libur long weekend. 

Dari luar negeri, investor masih berantusias akan potensi penurunan suku bunga The Fed. Investor juga akan mencermati beberapa data ekonomi dari China, seperti industrial production per Juli 2025 yang diperkirakan melambat. Data retail sales dari China periode Juli juga diperkirakan melambat.

Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak uji resistance 8.000 pada perdagangan hari ini, pivot 7.970, dan support 7.900.

Tim Riset MNC Sekuritas pun menilai saat ini, posisi IHSG diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave 1 pada label hitam atau wave (v) dari wave [c] pada label merah. 

"Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 8.000-8.010," tulis Tim Riset MNC Sekuritas. 

Adapun, IHSG diproyeksikan uji resistance di level 8.008 dan 8.103. Sementara, IHSG diproyeksikan uji support 7.800 sampai 7.680.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro