Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (27/3/2024) menuju 7.415 dengan sejumlah rekomendasi saham pilihan analis.
Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada perdagangan Selasa (26/3/2024) IHSG ditutup turun 0,16% atau 12,09 poin ke level 7.365,6. IHSG hari ini, Rabu (27/3/2024) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.320-7.415.
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG terkoreksi sejalan dengan melemahnya nilai tukar rupiah. Berdasarkan kurs Jisdor, nilai tukar rupiah terdepresiasi 2,09% sejak awal tahun 2024 di level Rp15.797 per dolar AS.
"Penurunan nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh kenaikan indeks dolar AS terhadap mata uang utama lainnya dan melemahnya kinerja neraca dagang Indonesia," paparnya dalam publikasi riset.
Stabilisasi nilai tukar rupiah dilakukan Bank Indonesia (BI) dengan intervensi pasar valas, seperti transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) dan SBN. Adapun operasi moneter dengan optimalisasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUBVI).
Dari mancanegara, jembatan Francis Scott Key di Baltimore Amerika Serikat (AS) runtuh pada Selasa (26/3/2024). Rusaknya jembatan tersebut berpotensi menimbulkan gangguan aktivitas ekspor dan impor di pelabuhan Baltimore sebagai pelabuhan terbesar ke-11 di AS yang didominasi oleh sektor otomotif.
Baca Juga
Dari Asia, indeks keyakinan konsumen Korea Selatan atau The Composite Consumer Sentiment Index (CCSI) pada Maret 2024 turun ke level 100.7 poin dibandingkan pada Februari 2024 sebesar 101,9 poin. Optimisme konsumen turun akibat naiknya harga bahan pangan dan melemahnya belanja sektor swasta.
Rekomendasi Saham Pilihan Ajaib Sekuritas
EXCL
- Buy: 2.390
- TP: 2.460
- Stop loss: <2.320
- EXCL secara major tren bullish di atas MA (5,2,100). Indikator stochastic crossing di area oversold dan berpotensi lanjutkan penguatan membentuk triangle pattern.
- EXCL anggarkan belanja modal (Capex) senilai Rp 8 triliun di tahun 2024. Sebagian besar Capex akan dialokasikan untuk akselerasi jaringan bisnis layanan data dan memperluas penetrasi bisnis Fixed Mobile Convergence (FMC).
ADMR
- Buy: 1.345
- TP: 1.390
- Stop loss: <1.280
- ADMR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek. Indikator stochastic crossing di area oversold dan MACD bar histogram melemah terbatas dalam momentum akumulasi.
- ADMR melaporkan produksi batubara coking coal meningkat 52% yoy menjadi 5,1 juta ton dan penjualan tumbuh 39% yoy menjadi 4,5 juta ton. Alhasil, pendapatan ADMR di tahun 2023 tumbuh 20% yoy menjadi USD1.086 juta, EBITDA naik 17% yoy menjadi USD573,5 juta dan laba bersih tercatat USD 441 juta atau naik 32,75% yoy.
ANTM
- Buy: 1.665
- TP: 1.720
- Stop loss: <1.620
- ANTM bullish continuation di atas MA (5,20,100). Berpotensi bullish continuation membentuk bullish flag. Indikator MACD bar histogram positif.
- Harga komoditas emas stabil mengalami kenaikan +6,6% sejak awal maret 2024 menjadi di level USD2.178 per oz (26/3/2024). Kenaikan harga emas dipicu ketidakpastian akibat konflik geopolitik yang masih terjadi. Sementara, momentum volatilitas ekonomi juga berpotensi terjadi pada pemilu AS di November 2024 mendatang.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyampaikan IHSG masih menjaga peluangnya untuk mencatatkan level tertinggi baru di atas 7.454 apabila support terdekat di level 7.295 tetap dapat bertahan.
"Level support IHSG berada di 7.295, 7.238, dan 7.180, sementara level resistan di 7.454 dan 7.503. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral," paparnya dalam publikasi riset.
Hari ini, Binaartha Sekuritas memberikan rekomendasi saham ANTM, ASII, BBCA, INCO, dan ITMG.
ANTM
- ANTM ditutup menguat di level 1665 pada 26 Maret 2024. ANTM akan melanjutkan fase uptrend menuju 1750-1810 apabila harga tetap di atas 1590 sebagai level stoploss.
- Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. HOLD atau TRADING BUY pada rentang harga 1600-1630 dengan target harga terdekat di 1750.
ASII
- ASII ditutup melemah di level 5300 pada 26 Maret 2024. ASII bergerak di bawah resisten fraktal 5425, dimana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk naik ke 5750 sebagai resisten berikutnya.
- Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. HOLD dengan target harga terdekat di 5400.
BBCA
- BBCA ditutup melemah di level 10050 pada 26 Maret 2024. BBCA masih bergerak di atas support fraktal 9750 sehingga BBCA diperkirakan dapat mengalami rebound dan menguji kembali resisten terdekat di 10425.
- Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish. HOLD dengan target harga terdekat di 10425.
INCO
- INCO ditutup melemah di level 4060 pada 26 Maret 2024. INCO sedang membentuk wave (ii) dengan target koreksi ideal menurut analisis Fibonacci retracement yaitu di level 3890.
- Berdasarkan indikator MACD menunjukkan sinyal death cross. HOLD atau BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 3900-4020 dengan target harga terdekat di 4460.
ITMG
- ITMG ditutup menguat di level 27775 pada 26 Maret 2024. ITMG akan membuka jalan untuk melanjutkan penguatan menuju 29750 apabila harga menembus ke atas 28425. Namun demikian selama ITMG tetap di bawah 28425 maka saham ini dapat memulai koreksi minor.
- Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish. HOLD atau BUY ON WEAKNESS pada rentang harga 26700-27250 dengan target harga terdekat di 28425.