Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham kembali menjadi incaran jual-beli oleh investor asing saat IHSG melemah pada Selasa (26/3/2024). Investor asing cenderung memborong saham big cap seperti BBRI-ADRO.
IHSG ditutup melemah 0,16% atau 12,096 poin ke level 7.365,664 kemarin. IHSG bergerak pada rentang 7.330,464 – 7.377,760 sepanjang perdagangan.
Kemarin investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp406,99 miliar. Sedangkan sepanjang 2024, net buy investor asing berkurang menjadi Rp27,52 triliun.
Sejumlah saham juga masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya, TLKM dengan net sell Rp491,9 miliar, BBCA Rp197,8 miliar, BMRI 145,9 miliar, UNTR Rp40,2 miliar, JSMR Rp38,6 miliar.
Selain itu, ada beberapa saham yang menjadi incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.
Posisi pertama saham incaran beli investor asing adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(BBRI) dengan nilai beli bersih Rp181,0 miliar. Saham BRI berhasil menduduki posisi atas dan naik 0,80% atau 50 poin ke posisi Rp6.300 per saham.
Baca Juga
Di posisi kedua ada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dengan nilai beli bersih Rp59,3 miliar. Saham Alfamart kembali di posisi kedua dengan kondisi yang masih stagnan di posisi Rp2.900 per saham.
Berikutnya adalah saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) dengan nilai beli bersih Rp20,9 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang produksi pulp, kertas, dan tisu milik Sinarmas Grup ini naik 0,26% atau 25 poin ke posisi Rp9.700.
Selanjutnya adalah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) dengan nilai beli bersih Rp20,5 miliar. Saham milik Barito Grup ini kembali naik 2,52% atau 150 poin ke posisi Rp6.100 per saham.
Posisi berikutnya dihuni oleh saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp16,8 miliar. Saham perusahaan yang bergerak di bidang energi dan sumber daya alam ini juga berhasil naik 2,62% atau 70 poin ke posisi Rp2.740 per saham.
Selanjutnya ada saham PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dengan nilai beli bersih Rp14,6 miliar. Saham perbankan swasta ini berhasil naik 1,90% atau 40 poin ke posisi Rp2.150 per saham.
Selanjutnya adalah saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dengan nilai beli bersih Rp13,6 miliar. Saham perusahaan produsen rokok ini berhasil naik 0,50% atau 100 poin ke posisi Rp20.000 per saham.
Di posisi kedelapan ada saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) dengan nilai beli bersih Rp12,0 miliar. Saham perusahaan produsen pengolahan bahan makanan dan minuman ini juga berhasil 1,54% atau 40 poin ke posisi Rp2.630 per saham.
Berikutnya adalah saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dengan nilai beli bersih Rp7,6 miliar. Saham BUMN yang bergerak di bidang produksi bahan bangunan ini naik 0,43% atau 25 poin ke posisi Rp5.850 per saham.
Posisi terakhir dihuni oleh saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan nilai beli bersih Rp7,0 miliar. Sayangnya saham Grup Pertamina ini melemah 0,74% atau 10 poin ke posisi Rp1.340 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)
Daftar 10 Saham Favorit Asing Selasa (26/3/2024)
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Rp181,0 miliar)
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Rp59,3 miliar)
- PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (Rp20,9 miliar)
- PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Rp20,5 miliar)
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp16,8 miliar)
- PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Rp14,6 miliar)
- PT Gudang Garam Tbk. (Rp13,6 miliar)
- PT Mayora Indah Tbk. (Rp12,0 miliar)
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (Rp7,6 miliar)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (Rp7,0 miliar)