Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konstruksi PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) mendapatkan kepercayaan dari Grup Djarum milik keluarga Hartono untuk membangun pusat servis merek elektronik Polytron di Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama KRYA Dharmo Budiono menuturkan total nilai kontrak untuk pembangunan pusat servis itu mencapai Rp8,71 miliar, belum mencakup Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kontrak ini berasal dari PT Hartono Istana Teknologi, anak usaha PT Djarum.
“Ini adalah sebuah kebanggaan, karena akhirnya kami memperoleh kepercayaan dari keluarga Hartono untuk mengerjakan pembangunan service center produk elektronik Polytron di Kota Bandung, Jawa Barat,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Jumat (15/3/2024).
Berdasarkan kesepakatan awal, proyek pembangunan pusat servis tersebut akan dikerjakan sekitar 10 bulan, mulai dari 26 Februari sampai dengan 21 Desember 2024.
Adapun proyek pekerjaan tersebut juga memberlakukan masa retensi untuk perawatan pusat servis selama setahun, terhitung sejak 22 Desember 2024 hingga 21 Desember 2025.
Di sisi lain, pada akhir tahun lalu, menandatangani kontrak baru senilai Rp13,10 miliar dari PT Central Pertiwi Bahari anak usaha PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO).
Baca Juga
Proyek yang bersifat borongan itu dilakukan untuk pekerjaan pembangunan Gudang RM berukuran 54 x 66 meter persegi (m2), stockpile batu bara berukuran 18 x 12 m2, dan pembetonan jalan belakang Gudang RM dengan luas 1.398 m2.
Manajemen menjelaskan bahwa waktu pengerjaan proyek borongan tersebut dijadwalkan berjalan pada 6 Desember 2023 dan ditargetkan rampung pada 30 April 2024.
Dari sisi kinerja, hingga kuartal III/2023, KRYA mencetak pendapatan sebesar Rp88 miliar dengan laba kotor yang berhasil diakumulasikan perseroan mencapai Rp14,39 miliar. Adapun laba bersih tercatat mencapai Rp1,24 miliar pada periode tersebut.