Bisnis.com, JAKARTA — Emiten nikel PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel menjadwalkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Jumat (15/3/2024) dengan mata acara pengambilan keputusan aksi korporasi penambahan modal.
Manajemen Harita Nickel menyebutkan RUPSLB akan membahas dua mata acara yaitu persetujuan atas rencana NCKL untuk melakukan PMTHMETD atau private placement dan yang kedua adalah persetujuan atas rencana NCKL untuk melakukan penawaran umum terbatas (rights issue).
Lebih lanjut, Manajemen NCKL juga mengklaim status calon pemodal hingga prospektus diterbitkan, terdapat beberapa pihak calon pemodal yang menyatakan minatnya untuk menjadi investor strategis.
“Pihak-pihak yang menjadi calon pemodal tersebut tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan,” tulis manajemen, dikutip Jumat (15/3/2024).
Mengutip prospektus, NCKL berencana untuk menerbitkan hingga 6,30 miliar saham melalui mekanisme private placement, yang setara dengan 10% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor oleh perseroan. Jumlah saham tersebut secara tepatnya adalah 6.309.860.000 lembar.
Selain itu, perusahaan juga merencanakan penawaran saham baru melalui skema rights issue sebanyak maksimum 18,92 miliar saham, yang setara dengan 30% dari total modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Nilai nominal setiap saham adalah Rp100.
Baca Juga
Perlu diketahui, akibat penerbitan saham baru, maka jumlah saham yang dikeluarkan NCKL menjadi lebih banyak, sehingga dapat menyebabkan persentase kepemilikan saham investor terdilusi sampai dengan 9,09%.
NCKL belum menjelaskan harga pelaksanaan untuk kedua kegiatan korporasi tersebut. Namun, dana yang diperoleh dari kegiatan tersebut akan dialokasikan untuk mendukung pembelian saham perusahaan smelter nikel dan perusahaan yang bergerak dalam pemurnian nikel.
Meski demikian, manajemen mengklaim NCKL masih dalam tahap seleksi atas pernyataan minat dari beberapa pihak perusahaan pertambangan dan saat ini NCKL belum memiliki kepemilikan saham atas perusahaan pertambangan lainnya.