Saham Konglomerat Prajogo Pangestu-Garibaldi Thohir jadi Buruan Investor Asing, Cek Geraknya Hari Ini

Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah saham terafiliasi konglomerat Prajogo Pangestu hingga Garibaldi Thohir menjadi saham favorit investor asing pada akhir pekan.

Pada perdagangan Jumat (1/3/2024) IHSG ditutup masih melemah tipis 0,06% atau 4,203 poin ke level 7.311,907. IHSG bergerak pada kisaran 7.269,894-7.331,316 sepanjang perdagangan.

Investor asing cenderung menjual saham dengan net sell Rp388,40 miliar pada akhir pekan. Sepanjang 2024, net buy investor asing berkurang menjadi Rp18,05 triliun.

Sejumlah saham big cap masih menjadi sasaran jual investor asing diantaranya BBCA dengan net sell Rp190,4 miliar, BBRI Rp63,7 miliar, BBNI Rp51,6 miliar, EXCL Rp46,4 miliar, dan MDKA Rp38,4 miliar.

Selain itu, ada beberapa saham yang masih menjadi incaran beli investor asing. Berikut adalah penjelasannya.

Di posisi pertama net foreign buy ada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai beli bersih Rp71,1 miliar. Perusahaan perbankan ini naik 0,36% atau 25 poin ke posisi Rp7.025 per saham.

Selanjutnya ada saham dari konglomerat Garibaldi Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) dengan nilai beli bersih Rp35,4 miliar. Saham perusahaan yang bergerak pada bidang pertambangan dan jasa batu bara ini naik 2,89% atau 70 poin ke posisi Rp2.490 per saham.

Posisi berikutnya ada saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) dengan nilai beli bersih Rp23,8 miliar. Saham perusahaan inti milik konglomerat Prajogo Pangestu ini naik 3,08% atau 30 poin ke posisi Rp1.005 per saham.

Posisi keempat ada saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) dengan nilai beli bersih Rp20,4 miliar. Saham milik keluarga Panigoro ini naik 4,20% atau 55 poin ke posisi Rp1.365 per saham.

Berikutnya masih datang dari Barito Grup milik Prajogo Pangestu, yaitu saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dengan nilai beli bersih Rp20,2 miliar. Saham anak perusahaan Barito Group ini berhasil naik 2,48%atau 150 poin ke posisi Rp6.200 per saham.

Saham paling diminati investor asing selanjutnya adalah saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) dengan nilai beli bersih Rp12,5 miliar. Perusahaan perbankan syariah BUMN ini sayangnya berada di kondisi melemah 2,02% atau 50 poin ke posisi Rp2.420 per saham.

Posisi selanjutnya ada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan nilai beli bersih Rp12,3 miliar. Meskipun masih menjadi saham incaran investor asing, saha GOTO semakin melemah dengan penurunan 2,82% atau 2 poin ke posisi Rp69 per saham.

Di posisi kedelapan dihuni oleh saham PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) dengan nilai beli bersih Rp7,3 miliar. Saham emiten ritel ini naik 2,60% atau 50 poin ke posisi Rp1.970 per saham.

Posisi selanjutnya ada saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan nilai beli bersih Rp6,7 miliar. Saham emiten telekomunikasi ini naik 0,66% atau 75 poin ke posisi Rp11.500 per sahamnya.

Posisi terakhir ada saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dengan nilai beli bersih Rp4,6 miliar. Saham jamu ini melemah 0,81% atau 5 poin ke posisi Rp610 per saham. (Fasya Kalak Muhammad)

Daftar 10 Saham Favorit Asing Jumat (1/3/2024)

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Rp71,1 miliar)
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (Rp35,4 miliar)
3. PT Barito Pacific Tbk. (Rp23,8 miliar)
4. PT Medco Energi Internasional Tbk. (Rp20,4 miliar)
5. PT Barito Renewables Energy Tbk. (Rp20,2 miliar)
6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (Rp12,5 miliar)
7. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (Rp12,3 miliar)
8. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (Rp7,3 miliar)
9. PT Indosat Tbk. (Rp6,7 miliar)
10. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (Rp4,6 miliar)